kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak Usaha Petrosea (PTRO) Kantongi Kontrak Baru Rp 2,89 Triliun


Jumat, 16 September 2022 / 22:03 WIB
Anak Usaha Petrosea (PTRO) Kantongi Kontrak Baru Rp 2,89 Triliun
ILUSTRASI. Nilai kontrak yang digenggam oleh anak usaha Petrosea sebesar Rp 2,89 triliun untuk jangka waktu 5 tahun.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Karya Bhumi Lestari (KBL) telah menandatangani perjanjian jasa pertambangan dengan PT Indo Bara Pratama (IBP) di area tambang yang berlokasi di Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Nilai kontrak yang digenggam oleh KBL sebesar Rp 2,89 triliun untuk jangka waktu 5 tahun.

Presiden Direktur Petrosea Romi Novan Indrawan mengatakan, Petrosea terus melakukan ekspansi bisnis di jasa pertambangan batubara. Ekspansi tersebut melengkapi pengembangan diversifikasi PTRO di pertambangan mineral seperti pertambangan bauksit, nikel dan khususnya emas. 

“Kami percaya, bahwa melalui ekspansi bisnis yang terus kami lakukan, Petrosea akan semakin berkembang menjadi sustainable resource company yang mendukung pengembangan sektor pertambangan di Indonesia”, ujar Romi dalam keterangan tertulis, Jumat (16/9).

Baca Juga: Romo Nitiyudo Wachjo jadi Presiden Komisaris Petrosea (PTRO), Siapa Dia?

Mengutip laporan keuangan interim perusahaan, PTRO memegang kepemilikan saham sebesar 99,99% di KBL per 30 Juni 2022 lalu. Jumlah tersebut tidak berubah dibandingkan dengan persentase kepemilikan saham PTRO di KBL yang juga berjumlah 99,99% per 31 Desember 2021 lalu.

Petrosea didukung penuh oleh Haji Romo Nitiyudo Wachjo. Pria yang  dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (2/9) lalu diangkat sebagai Presiden Komisaris PTRO itu merupakan pemilik dari mayoritas saham salah satu tambang emas terbesar di Indonesia, PT Nusa Halmahera Minerals dan PT Caraka Reksa Optima yang merupakan pemegang saham utama PT Petrosea Tbk.

Berdasarkan data RTI, saham PTRO ditutup di angka Rp 3.090 per saham pada perdagangan Jumat (16/9). Angka tersebut menguat 42,40% sejak awal tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×