Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) melalui anak usahanya di Australia, Probiotec, mencatatkan capaian baru dalam penerapan prinsip keberlanjutan.
Fasilitas industri Probiotec di Australia menjadi bagian dari proyek industri pertama di negara tersebut yang meraih NABERS Embodied Carbon Rating, standar yang mengukur emisi karbon sejak tahap konstruksi bangunan.
Peringkat ini menilai emisi karbon yang terkandung dalam material dan proses pembangunan, sekaligus menjadi tolok ukur baru dalam konstruksi rendah karbon.
Capaian tersebut memperkuat langkah PYFA Group dalam mengadopsi praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) yang selaras dengan standar internasional, yang kini semakin diperhatikan oleh investor global.
Baca Juga: Pupuk Indonesia: Perpres 113/2025 Jadi Titik Balik Efisiensi Industri Pupuk Nasional
Direktur Utama Pyridam Farma, Lee Yan Gwan, menegaskan bahwa integrasi ESG telah menjadi bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Ia menilai pencapaian NABERS Embodied Carbon di Australia mencerminkan kesiapan PYFA Group untuk beroperasi sesuai standar global.
“Di PYFA Group, kami percaya kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan adalah satu kesatuan. Pencapaian NABERS ini adalah manifestasi visi kami untuk tumbuh selaras dengan bumi. Kami berkomitmen pada integritas dan transparansi emisi guna memastikan PYFA bertumbuh di jalur yang etis dan berkelanjutan bagi para mitra dan investor global,” ujar Lee, Rabu (17/12).
CEO Probiotec, Jessica Walters, juga menambahkan, pencapaian ini merupakan langkah penting bagi rantai pasok farmasi dan FMCG.
“Sebagai perusahaan pertama di Australia yang mencapai peringkat keberlanjutan yang inovatif ini, kami sangat bangga dapat membantu memimpin jalan menuju masa depan yang lebih bersih dan bertanggung jawab untuk rantai pasokan farmasi dan FMCG kami,” ungkapnya.
Menurut Jessica, pencapaian tersebut mencerminkan komitmen Probiotec dalam membangun fasilitas kelas dunia dengan kredensial lingkungan yang kuat, sekaligus memperkuat kepercayaan klien dan investor di tengah percepatan agenda dekarbonisasi Australia.
Keberhasilan meraih peringkat NABERS Embodied Carbon ini menunjukkan kesiapan PYFA Group, melalui Probiotec, dalam mengadopsi praktik terbaik global. Langkah ini juga membuka peluang transfer pengetahuan dan standar keberlanjutan ke operasi regional, serta menempatkan PYFA Group sebagai salah satu early mover ESG di sektor farmasi kawasan ASEAN.
Sebagai informasi, PYFA merupakan emiten farmasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. PYFA Group memiliki lini bisnis obat resep dalam berbagai bentuk sediaan, serta sejumlah anak usaha, antara lain PT Holi Pharma, PT Ethica Industri Farmasi, dan Probiotec Multipack.
Baca Juga: Ekspansi ke Jawa Timur, AEON Supermarket Resmi Buka di Pakuwon Mall Surabaya
Selanjutnya: Birkenstock Perkirakan Laba 2026 di Bawah Ekspektasi, Tertekan Tarif AS dan Daya Beli
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (19/12), Hujan Sangat Deras Turun di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













