Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
Didirikan sejak tahun 2014, MacroAd dikenal sebagai penyedia utama Digital Out of Home (DOOH) di Commuterline Jabodetabek. Pengguna Commuterline dapat mengenali media PID sebagai layar televisi yang ditempatkan di dalam gerbong yang menayangkan berbagai konten menarik mulai dari informasi tren terkini, berita, hingga hiburan kepada pengguna
Tercatat, sudah ada lebih dari 900 PID yang dimiliki MacroAd dan tersebar dalam 231 gerbong kereta yang terus menemani 1,5 juta pengguna harian kereta selama 17 jam operasional kereta tiap harinya.
Selain kereta api, layanan media MacroAd juga berada di berbagai jalan atau roadside, menawarkan diferensiasi kepada pemilik brand dalam menjangkau target audiens yang bervariasi, dan tidak terbatas pada jalan-jalan protokol.
Selain itu, pemilik brand dan pengiklan dapat menggunakan layanan MacroAd yang berada di area retail, seperti pasar tradisional maupun pasar modern.
Dengan kapabilitas OOH MacroAd dalam digital, static dan bespoke, kini MacroAd telah memiliki berbagai macam media dalam bentuk digital totem, video wall, videotron, lightbox, public information display, Free Wifi, dan ragam aplikasi menarik dari Surge.
Baca Juga: Membangun Ekosistem Digital Sebagai Solusi Satu Pintu Semua Kebutuhan Rumah
Rudy Chandra, Direktur MacroAd menambahkan, berbeda dari pemain lainnya, MacroAd menetapkan sejumlah kriteria scoring bagi lokasi media OOH agar tak hanya memberikan hasil yang maksimal dan terukur bagi para pemilik brand, namun juga tepat sasaran antara profil audiens yang melihat media tersebut dengan materi iklan yang disampaikan.
"Dengan adanya online tender, MacroAd semakin siap berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pemilik brand dan secara konsisten menggali peluang baru untuk dapat mengekspansi layanan media di seluruh Indonesia," ujar Rudy.
Seiring ekspansi Surge, secara bertahap MacroAd ke depannya akan hadir di ribuan titik lokasi media lainnya yang tak terbatas di Jakarta, termasuk di industri properti dan pergudangan, industri perhotelan hingga transportasi privat.
Di tengah pandemi, OOH masih jadi pertimbangan pengiklan dan pemilik brand, terlebih yang berbasis digital. Data World Federation of Advertiser Outlook memperkirakan iklan luar ruang (OOH) pada tahun 2022 masih memegang proporsi 6% secara Year on Year (YoY), dari total Advertising Expense (AdEx) atau anggaran periklanan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News