Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten dari Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) melanjutkan ekspansi di segmen Energi Baru & Terbarukan (EBT).
UNTR melalui anak usahanya PT Energia Prima Nusantara (EPN) gencar mengembangkan lini bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Aksi terbaru, EPN membangun PLTS Atap di dua lokasi operasional PT Inti Pantja Press Industri (IPPI), yang berlokasi di Karawang dan Bekasi.
EPN membangun PLTS Atap dengan total kapasitas sebesar 807,69 kilowatt peak (kWp). Pemasangan instalasi dilakukan pada 30 April 2025.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) Injeksi Modal ke Acset Indonusa (ACST) Senilai Rp 500 Miliar
Direktur Supply Management & Procurement EPN Asep Iwan Gunawan mengatakan, PLTS Atap ini dirancang untuk memasok sebagian besar kebutuhan listrik IPPI.
Iwan menerangkan berdasarkan perhitungan teknis, instalasi ini mampu menghasilkan listrik sekitar 823.042 kilowatt hour (kWh) per tahun.
Sistem ini diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 691 ton CO2 per tahun. Jumlah itu setara dengan upaya penanaman sekitar 31.409 pohon setiap tahunnya.
"Kami mengapresiasi kepercayaan IPPI terhadap EPN dalam menjalankan proyek strategis ini. Langkah ini tidak hanya menjadi bukti penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), tetapi juga memperkuat sinergi positif dalam value chain Astra Group,” ungkap Asep melalui keterangan tertulis yang disiarkan Rabu (21/5).
Baca Juga: Diversifikasi Topang Prospek Bisnis United Tractors (UNTR), Cek Rekomendasi Analis
Sebagai informasi, IPPI juga menjadi bagian dari Grup Astra. IPPI merupakan salah satu entitas usaha dari PT Astra International Tbk (ASII) di lini bisnis otomotif dan mobilitas, yang tergabung dalam Astra Motor 3 Group.
Asep bilang, proyek PLTS Atap merupakan bagian dari usaha EPN untuk mendorong peningkatan pemanfaatan EBT di sektor industri nasional. Adapun, EPN merupakan kendaraan UNTR untuk menggelar ekspansi di bisnis EBT.
Selain PLTS Atap, EPN juga menggarap Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Baca Juga: Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%
EPN juga mengembangkan sistem off-grid microgrid hybrid yang mengintegrasikan panel surya dengan sistem penyimpanan energi baterai (battery energy storage system/BESS) dan genset diesel.
Selanjutnya: Penyaluran Kredit Multiguna Melesu di Tengah Daya Beli yang Belum Pulih
Menarik Dibaca: Investor Saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) Dapat Dividen, Cum Date Senin Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News