Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,09% dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu.
Agung Praptono, Head of Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menjelaskan bahwa pengembangan dan inovasi yang dilakukan menjadi faktor utama terdorongnya kinerja perusahaan.
"Dari total pendapatan Rp 924,75 miliar sampai dengan September, kontribusi dari wisata baik ticketing, F&B, merchandise, dan hotel memberikan kontribusi 92% dari total pendapatan perseroan," ujarnya kepada Kontan.co.id pekan lalu.
Bahkan, sampai akhir tahun nanti perseroan masih akan melakukan inovasi dengan hadirnya kawasan baru di Dunia Fantasi (Dufan) yaitu Dunia Kartun.'Selain itu, ia menyebutkan pada tahun 2019 nanti akan dibangun coaster baru juga tiga wahana baru yang diproyeksikan dapat beroperasi pada kuartal I tahun depan. "Kami siapkan sekitar Rp 230 miliar," ujarnya.
Selain itu, Agung menyebutkan bahwa selain itu di kawasan Sea world akan ditambahkan Jellyfish Extension dan Jellyfish Breeding. Juga memperkaya wahana yang sudah ada dan swa pengembangbiakan ubur-ubur.
Kemudian di kawasan Ocean Dream Samudra inovasi yang dilakukan dengan menambahkan Penguin Exhibit. Ia bilang, saat ini sedang dalam persiapan ruang karantina dan exhibit. Serta, di kawasan taman & pantai dengan menambahkan jalur sato-sato, perbaikan infrastruktur seperti toilet, musholla, lokasi parkir sentral untuk kenyamanan pengunjung.
Hingga kuartal III kemarin, Agung juga menyebutkan perusahaan mencatat pertumbuhan jumlah kunjungan ke Ancol sebanyak 12,8 juta kunjungan atau tumbuh 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Oleh sebab itu, hingga kuartal III ini emiten dengan kode saham PJAA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berhasil mencatatkan pertumbuhan baik pendapatan maupun laba bersih. Untuk pertumbuhan sendiri tercatat sebesar Rp 924,75 miliar atau tumbuh 6,09% dibadingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 871,6 miliar.
Sedangkan untuk laba bersih, PJAA mencatatkan pertumbuhan tipis sebesar Rp 161,59 miliar atau tumbuh 1,45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 159,27 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
