Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, per 31 Desember 2021, total aset AGII mencapai Rp 8,16 triliun, meningkat 14,6% dibandingkan 31 Desember 2020 yang dilaporkan sebesar Rp 7,12 triliun. Hal ini sebagian besar didorong oleh adanya transaksi akuisisi 2 unit bisnis milik PT Samator yang telah dirampungkan pada Maret 2021 guna meningkatkan sinergi bisnis gas di perusahaan.
Total liabilitas AGII mencapai Rp 4,58 triliun, meningkat 22,5% dibandingkan 31 Desember 2020 yang sebesar Rp 3,73 triliun yang juga mayoritas turut dipengaruhi oleh adanya penambahan utang jangka panjang untuk membiayai transaksi dengan PT Samator.
Lebih lanjut, pada Juli 2021, AGII mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 sebanyak Rp 238 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 sebanyak Rp 244 miliar yang sebagian besar telah digunakan untuk refinancing obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada Oktober 2021.
Pada Desember 2021, AGII mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap IV Tahun 2021 sebanyak Rp 150 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap IV Tahun 2021 sebanyak Rp 150 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk refinancing obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada Maret 2022.
Perusahaan akan terus fokus dalam meningkatkan produktivitas melalui peningkatan utilisasi aset dan juga dalam meningkatkan profitabilitas melalui pencapaian struktur modal yang lebih kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News