Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
Per 31 Maret 2022, total aset AGII mencapai Rp 7,95 triliun, menurun 2,6% dibandingkan 31 Desember 2021 yang dilaporkan sebesar Rp 8,16 triliun. Hal ini sebagian besar disebabkan karena AGII telah berhasil melaksanakan kegiatan refinancing pada tahun 2021 dan melaksanakan pelunasan obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada Maret 2022.
Total liabilitas AGII mencapai Rp 4,32 triliun, menurun 5,7% dibandingkan 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 4,58 triliun yang mayoritas turut dipengaruhi oleh kegiatan refinancing atas obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada Maret 2022. AGII akan terus fokus dalam meningkatkan produktivitas melalui peningkatan utilisasi aset dan juga dalam meningkatkan profitabilitas melalui berbagai strategi bisnis maupun keuangan.
Lebih lanjut, margin kotor AGII dilaporkan sebesar 43,4% pada 31 Maret 2022, menurun jika dibandingkan 31 Maret 2021. Hal ini terutama disebabkan adanya perubahan product mix, di mana salah satunya dikarenakan pertumbuhan segmen jasa dan peralatan sebesar 15,9% dari tahun-ke-tahun yang telah meningkatkan biaya instalasi pada beban pokok.
Rasio Lancar AGII per 31 Maret 2022 dilaporkan di level 1,06x yang mana hal ini didukung oleh pelunasan obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada Maret 2022.
Rasio liabilitas AGII terhadap ekuitas per 31 Maret 2022 adalah 1,19x, menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya dan masih dalam rentang yang ditargetkan oleh manajemen yaitu di bawah 1,5x. Rasio liabilitas terhadap aset adalah 0,54x atau cenderung stabil dari tahun ke tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News