kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aneka Gas Industri (AGII) Raup Penjualan Rp 682,57 Miliar Sepanjang Kuartal I


Jumat, 20 Mei 2022 / 11:22 WIB
Aneka Gas Industri (AGII) Raup Penjualan Rp 682,57 Miliar Sepanjang Kuartal I
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) telah mengumumkan laporan keuangan konsolidasi kuartal I-2022. Total penjualan AGII mencapai Rp 682,57 miliar pada kuartal I-2022, meningkat sebesar 6,2% dibandingkan kuartal I-2021.

Laba bruto perusahaan mencapai Rp 296,13 miliar, meningkat sebesar 0,2% dibandingkan kuartal I-2021. Di sisi lain, laba tahun berjalan tercatat sebesar Rp 45,81 miliar, menurun sebanyak 11% dibandingkan hasil di 31 Maret 2021 yang mencapai Rp 51,48 miliar.

Direktur Utama AGII Rachmat Harsono, mengatakan, pada kuartal pertama tahun ini AGII telah melihat kemajuan besar dalam perekonomian nasional dan juga pemulihan industri secara keseluruhan.

"Permintaan dari sektor pelanggan seperti consumer goods, ritel, dan manufaktur lainnya telah menunjukkan peningkatan yang luar biasa karena kami telah secara proaktif memposisikan diri sebagai mitra terpercaya untuk kegiatan industrialisasi nusantara,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (20/5).

Baca Juga: Enseval Putera Megatrading (EPMT) Bidik Pertumbuhan Kinerja Positif Tahun Ini

Meski perubahan ini telah disambut dengan baik, AGII tetap bijaksana dalam menentukan action plan. AGII melihat adanya perubahan dari product mix dan normalisasi pasca Covid-19 akan memberikan sedikit tekanan pada margin laba untuk sementara, namun manajemen perusahaan ini akan mengelola hal tersebut melalui keunggulan operasional, optimalisasi biaya permodalan, dan proyek-proyek strategis.

Selain itu, AGII juga tetap dinamis dalam menentukan strategi pertumbuhan dan akan terus menjaga portofolio bisnis yang terdiversifikasi dengan baik. "Secara keseluruhan, kami optimis akan kemampuan kami untuk berhasil mencapai target kinerja Perusahaan tahun ini,” tambah dia.

Pada kuartal I-2022, AGII telah berhasil memenangkan dua penghargaan pada Digitech Award 2022. Penghargaan yang pertama adalah The Best Transformation & Digital Innovation, di mana penghargaan ini diraih oleh perusahaan yang telah melakukan transformasi masif dalam digitalisasi proses bisnis.

Penghargaan kedua adalah nominasi untuk individu, di mana dalam hal ini Rachmat Harsono selaku Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk berhasil memenangkan penghargaan The Best CEO For Corporate Digital & Transformation.

Pada kuartal I-2022, AGII melihat tren yang di mana sebagian besar pertumbuhan didorong oleh sektor-sektor pelanggan seperti barang konsumsi, infrastruktur, ritel, dan manufaktur lainnya.

Baca Juga: Ini Strategi Mulia Industrindo (MLIA) Bidik Penjualan Rp 4,8 Triliun di 2022

Hal ini sejalan dengan strategi AGII yang menargetkan high growth sectors pada masa-masa pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Karakter bisnis AGII yang mengelola basis pelanggan yang terdiversifikasi membuat perusahaan ini mampu menjaga kinerja yang baik dalam kondisi perekonomian yang berbeda-beda.

Pertumbuhan penjualan terus diiringi dengan usaha AGII dalam menjaga keunggulan operasional dan proses improvisasi di mana hal ini telah mendukung pencapaian margin EBITDA di level 33,7% per kuartal I-2022, cenderung stabil dibandingkan 33,8% per kuartal I-2021. Sementara itu, margin laba tahun berjalan AGII berada di level 6,7% per kuartal I-2022, menurun dibandingkan 8,0% per kuartal I-2021.

Namun begitu, penurunan ini sebagian besar dikarenakan perubahan product mix. Oleh karena itu, AGII masih optimistis dapat mencapai pertumbuhan laba yang baik sampai dengan akhir tahun melalui pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan, keunggulan operasional, serta strategi finansial maupun bisnis lainnya.

Per 31 Maret 2022, total aset AGII mencapai Rp 7,95 triliun, menurun 2,6% dibandingkan 31 Desember 2021 yang dilaporkan sebesar Rp 8,16 triliun. Hal ini sebagian besar disebabkan karena AGII telah berhasil melaksanakan kegiatan refinancing pada tahun 2021 dan melaksanakan pelunasan obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada Maret 2022.

Total liabilitas AGII mencapai Rp 4,32 triliun, menurun 5,7% dibandingkan 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 4,58 triliun yang mayoritas turut dipengaruhi oleh kegiatan refinancing atas obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada Maret 2022. AGII akan terus fokus dalam meningkatkan produktivitas melalui peningkatan utilisasi aset dan juga dalam meningkatkan profitabilitas melalui berbagai strategi bisnis maupun keuangan.

Lebih lanjut, margin kotor AGII dilaporkan sebesar 43,4% pada 31 Maret 2022, menurun jika dibandingkan 31 Maret 2021. Hal ini terutama disebabkan adanya perubahan product mix, di mana salah satunya dikarenakan pertumbuhan segmen jasa dan peralatan sebesar 15,9% dari tahun-ke-tahun yang telah meningkatkan biaya instalasi pada beban pokok.

Rasio Lancar AGII per 31 Maret 2022 dilaporkan di level 1,06x yang mana hal ini didukung oleh pelunasan obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada Maret 2022.

Rasio liabilitas AGII terhadap ekuitas per 31 Maret 2022 adalah 1,19x, menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya dan masih dalam rentang yang ditargetkan oleh manajemen yaitu di bawah 1,5x. Rasio liabilitas terhadap aset adalah 0,54x atau cenderung stabil dari tahun ke tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×