Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Keputusan Pemerintah memotong anggaran sejumlah Kementerian/Lembaga (KL) berdampak pada sejumlah program unggulan kementerian. Salah satunya adalah anggaran impor sapi indukan di Kementerian Pertanian (Kemtan) yang dipotong 50%.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kemtan telah menganggarkan Rp 1,5 triliun untuk pengadaan 50.000 ekor sapi indukan.
Tapi, pemangkasan anggaran Kemtan dalam APBNP sebesar Rp 3,8 triliun membuat Ditjen PKH menurunkan target impor sapi indukan menjadi 25.000 ekor saja pada tahun 2016.
Hal itu dikatakan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kemtan Surahman Suwandi kepada KONTAN, Senin (2/5). Menurut Surahman, Kemtan tetap mempercepat lelang pengadaan sapi indukan tahun ini kendati ada revisi target dari yang ditentukan sebelumnya.
Kendati begitu, Surahman enggan menjelaskan lebih lanjut terkait pemotongan anggaran itu yang menyasar anggaran impor sapi indukan. "Kami akan berupaya maksimal mendatangkan sapi indukan itu tahun ini," ujarnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menolak menjelaskan alasan Kemtan memilih mengurangi anggaran impor sapi indukan tahun ini.
Padahal, pada tahun lalu, realisasi impor sapi indukan jauh dari target 22.000 ekor. Diperkirakan realisasi impor sapi indukan tahun lalu tak sampai 10.000 ekor dan sebagian besar tidak terawat dan mati di kandang peternak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News