kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Angkasa Pura I siapkan Rp 5,6 triliun untuk kembangkan bandara


Kamis, 25 Agustus 2011 / 16:28 WIB
Angkasa Pura I siapkan Rp 5,6 triliun untuk kembangkan bandara
ILUSTRASI. Promo JSM Hypermart hari ini 7 November 2020 menawarkan produk-produk segar kebutuhan rumah tangga. Aktivitas di gerai ritel modern Hypermart, Jakarta, Senin (01/06). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Monika Novena | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Angkasa Pura I menyiapkan dana investasi sebesar Rp 5,6 triliun untuk pengembangan bandara yang targetnya akan selesai pada 2013. Prioritas utama pengembangan bandara ini ditujukan pada daerah-daerah seperti Bali, Balikpapan, Yogyakarta, Banjarmasin dan Surabaya.

Merpin Butarbutar Sekper Bid Hal dan Humas PT. Angkasa Pura I bilang, dana investasi itu sebagian besar dari kas internal. "Untuk Bali dan Balikpapan sudah mulai dari 3 bulan yang lalu. masing-masing sebanyak 1,94 triliun dan 1,56 triliun. Sedangkan untuk bandara yang lain akan di rencanakan kembali karena belum ada perhitungan anggaran. "

Contohnya saja, kapasitas terminal di Denpasar untuk penerbangan domestik yang sebanyak 2 juta penumpang setahun, realisasinya mencapai 5 juta per tahun. "Setelah dilakukan pengembangan, kapasitas terminal penerbangan domestik akan menjadi 10 juta penumpang setahun," katanya.

Penambahan kapasitas ini bertujuan untuk mengejar indeks kepuasan konsumen. Bandara yang baik dapat diukur dari indeks kepuasan konsumen serta pendapatan dari non aeronautika atau pendapatan yang di peroleh di luar bandara misalnya hotel atau pusat perbelanjaan.

Untuk hal ini pencapaian laba angkasa pura I masih rendah. “Tahun 2011 ini diharapkan akan naik sekitar 23%. Targetnya sendiri nanti tahun 2020 sudah dapat mencapai 60%,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×