Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura Properti (AP Properti) bersama dengan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menandatangani nota kesepahaman kerja sama penyediaan produk beton untuk pembangunan dan pemeliharaan di area bandara.
Sinergi antara dua anak perusahaan BUMN ditempuh dalam usaha AP Properti meningkatkan dan menjaga kualitas infrastruktur bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I dan peran WSBP dalam penyediaan produk beton dan precast untuk efisiensi dan efektivitas perusahaan.
Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) jalin kerjasama dengan Angkasa Pura Properti
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama WSBP Jarot Subana dan Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti Hendra Lesmana pada Jumat (21/2).
"Tahun 2020, WSBP akan terus meningkatkan perolehan kontrak proyek dari pasar eksternal melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan baik BUMN, swasta, pemerintah hingga perusahaan di luar negeri," dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id.
WSBP sendiri berhasil mencatatkan peningkatan perolehan kontrak eksternal mencapai 83,01% atau Rp 2,43 triliun di tahun 2018 menjadi Rp 4,44 triliun di tahun 2019.
Lebih lanjut, hal ini didukung dengan perolehan kontrak eksternal WSBP sebesar 63,2 % dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 36 %.
Baca Juga: Ini pandangan Hotel Indonesia Natour (HIN) soal pembentukan holding BUMN
Adapun target nilai kontrak baru WSBP pada tahun 2020 sebesar Rp 11,9 triliun, di mana ditargetkan sebesar Rp 5,89 triliun berasal dari kontrak eksternal.
Di sisi lain, AP Properti juga memasang target ambisius yakni pendapatan dari lini usaha jasa konstruksi sampai 80% dan pendapatan lini usaha developer sebesar 20%.
"Untuk mencapai strategi tersebut AP Properti masih akan meningkatkan kualitas pelayanan bandara terutama bandara yang telah mencapai tahap akhir pengembangan," pungkas Hendra Lesmana.
Adapun, bandara yang dimaksud adalah; Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Hassanudin Makassar, dan Bandara Internasional Yogyakarta.
Baca Juga: AP II mulai perkuat pendapatan bisnis non aero
Di samping itu, PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai induk usaha, telah dipercaya pemerintah untuk mengelola bandara Sentani Jayapura, sehingga total bandara dalam pengelolaan menjadi sebanyak 15 bandara, tersebar di bagian timur Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News