Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Bisnis sagu yang makin menggiurkan membuat PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) ingin segera mengoperasionalkan pabrik sagu yang tengah dibangunnya.
Melalui anak usahanya PT ANJI Agri Papua (ANJAP) melakukan uji coba produksi atau trial production atas pabrik pengolahan sagu yang terletak di Kampung Saga, Sorong Selatan-Papua Barat.
"Pada masa trial production ini pabrik pengolahan sagu ANJAP akan menghasilkan tepung sagu sebanyak 50 ton per bulan," kata Naga Waskita, Sekretaris Perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (29/10).
Dalam kondisi normal, kapasitas penuh pabrik ANJAP untuk produski tepung sagu saat ini mencapai 1.250 ton per bulan. Dengan syarat, pembangkit listrik (power plant) pabrik selesai dibangun.
Perusahaan yang berpusat di wilayah Timur Indonesia ini menargetkan pembangunan pembangkit listrik akan selesai pada April 2016. Selanjutnya, perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi tepung sagu menjadi 2.500 ton per bulan. Rencananya, perusahaan menargetkan akan mencapai kapasitas tersebut pada tahun 2018.
Naga bilang, trial production ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pabrik secara bertahap. Selain itu, trial production juga bertujuan melatih ketrampilan masyarakat setempat yang menjadi karyawan ANJAP untuk mengoperasionalkan mesin-mesin pabrik.
Saat ini, ANJAP mempekerjakan 70% karyawan yang berasal dari Papua dengan 60% dari keseluruhan karyawan yang berasal dan bertempat tinggal di sekitar pabrik ANJAP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News