Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anteraja yang merupakan salah satu anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang bergerak di bidang pengiriman barang berbasis teknologi mencatatkan kenaikan volume pengiriman barang dua kali lipat sejak terjadi Covid-19 di Indonesia dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
CEO Anteraja Suyanto Tjoeng mengatakan, Anteraja mengalami kenaikan volume pengiriman selama jelang lebaran di tengah pandemi covid-19. Peningkatan ini akibat kebutuhan akan jasa kurir yang terimbas dari lonjakan transaksi jual beli online/daring atau e-commerce akhir-akhir ini.
"Anteraja mengalami kenaikan volume pengiriman hingga dua kali lipat," ujar Suyanto kepada kontan.co.id, Senin (01/6).
Baca Juga: Ini pelajaran berharga hadapi covid-19 dari pengalaman adik Via Vallen positif corona
Suyanto mengaku, rata-rata volume parcel per hari Anteraja adalah 100.000 hingga 135.000 parcel per hari. Anteraja mencatat kenaikan untuk kebutuhan pengiriman dan logistik. Untuk diketahui, jasa pengiriman dan logistik berperan vital dalam situasi di mana masyarakat memilih beraktivitas dari rumah.
"Kita baru beroperasi memasuki tahun kedua jadi saat ini kita masih mengejar volume dan memperluas jaringan serta memperkuat teknologi yang membedakan kami dengan kurir express lainnya," kata Suryanto.
Sampai dengan Mei 2020, pengiriman barang AnterAja juga meningkat lebih dari 2x lipat dari tahun lalu. Per akhir kuartal I-2020 juga AnterAja telah meraup pendapatan sekitar Rp 100 miliar.
Suyanto menargetkan pertumbuhan pengiriman ditahun ini meningkat minimal 2x lipat dari total pengiriman di tahun lalu. "Diharapkan pendapatan juga dapat meningkat seiring peningkatan total pengiriman," katanya.
Baca Juga: Adik Via Vallen positif corona, ini pelajaran berharga yang bisa kita ambil