Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) Valentino mengatakan, pihaknya tengah menjajaki impor bawang putih dari Mesir. Hal ini untuk mengantisipasi akibat dampak virus korona di Tiongkok.
Valentino menyebut, pihak kanselir Mesir menyatakan kesiapannya jika Indonesia membutuhkan pasokan bawang putih. Sebab itu, para eksportir harus memiliki kelengkapan dokumen sebelum ekspor.
Baca Juga: Tidak takut corona, tiga bank ini tetap berniat cari pendanaan di pasar modal
Dokumen itu diantaranya, global good agricultural practices (GAP), certificate of product capacity, shipment pre loading certificate of analysis dan good handling practices.
"Selain itu kami masih menunggu jawaban dari pihak mesir terkait harga," ujar Valentino, Kamis (5/3).
Valentino mengatakan, kualitas bawang putih dari Mesir terbilang sama dengan kualitas bawang putih dari Tiongkok. Sebab, bawang dari negeri piramida itu telah diekspor ke beberapa negara seperti Italia, Rusia dan Prancis.
Baca Juga: Importir kembali desak pemerintah terbitkan izin impor tambahan bawang putih
Valentino mengatakan, jika harga bawang putih dari Mesir bisa kompetitif dengan harga bawang putih dari Tiongkok, kemungkinan impor dari negara tersebut terbuka.
Akan tetapi, jika harga lebih mahal, pihaknya tentu tidak akan mengimpor bawang dari Mesir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News