kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Antisipasi Covid-19, Kemenperin pastikan stok tabung oksigen di dalam negeri aman


Kamis, 24 Juni 2021 / 23:31 WIB
Antisipasi Covid-19, Kemenperin pastikan stok tabung oksigen di dalam negeri aman
ILUSTRASI. Pekerja mengisi ulang tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) dan para pelaku industri terkait terus mendukung penyediaan oksigen medis untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19. Ketersediaan tabung untuk oksigen bagi rumah sakit terus dipastikan jumlahnya agar mencukupi.

"Saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kemenperin juga mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Covid-19. Bantuan yang diberikan sebanyak 3.400 tabung atau hanya 0,05% dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," ungkap Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri dalam siaran pers di situs Kemenperin, Kamis (24/6).

Febri menuturkan, Kemenperin sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan asosiasi untuk mempersiapkan ketersediaan oksigen beserta tabungnya.

Baca Juga: Ini tiga rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dan jumlah tempat tidur

"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," tambahnya.

Ia menyebut, saat ini para distributor tabung juga masih memiliki stok, sehingga apabila kebutuhan tabung gas oksigen di rumah sakit terus meningkat bisa langsung dipergunakan.

Selain itu, guna memastikan jumlah kebutuhan di rumah sakit yang menangani Covid-19, Kemenperin juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhannya di daerah.

Upaya tersebut diharapkan bisa memastikan agar jumlah pasokan tabung gas oksigen untuk medis sesuai dengan kebutuhan daerah maupun rumah sakit setempat sekaligus tepat sasaran.

Baca Juga: Pasokan alat kesehatan di Mitra Keluarga (MIKA) masih aman

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono menambahkan, pihaknya masih memiliki ketersediaan stok 2.000 tabung gas oksigen untuk medis. Jumlah tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di tanah air.

"Pada bulan Juli, akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," imbuhnya.

Dia juga menyampaikan, asosiasi juga terus memastikan stok regulator tabung, karena ini merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19. "Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×