Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para karyawan Pertamina Group sudah mulai kembali bekerja di kantor atau work from office (WFO) pada Senin (8/6) secara bertahap sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan perusahaan.
Crisis Leader Satuan Tugas Covid-19 Pertamina Daniel S. Purba menjelaskan, pekerja yang selama ini bekerja dari rumah mulai bekerja kembali di kantor di awal pekan ini.
Baca Juga: Pertamina MOR III: Tingkat konsumsi BBM dan LPG mulai membaik
“Kami memulai era baru bekerja kembali di kantor. Kami lakukan ini secara bertahap pada minggu pertama, kecuali manajer ke atas yang berkantor seperti biasa,” ujar Daniel dalam siaran pers di situs Pertamina seperti dikutip Kontan.co.id, Selasa (9/6).
Tahapan bekerja kembali di kantor dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di Pertamina. Catatan Daniel, dari 35% pekerja yang work from home (WFH), saat ini sudah masuk kembali ke kantor sekitar 25%.
Nantinya, secara bertahap karyawan yang akan bekerja di kantor dibatasi hanya 30%-40% dari total pekerja.
Daniel melanjutkan, hal ini dilakukan demi menjaga kepatuhan dan kedisiplinan, tim Satgas Covid-19 Pertamina melakukan sidak atau pengecekan mendadak di beberapa lokasi.
Hal itu untuk menegakkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan sekaligus memastikan para karyawan masih tetap terjaga dari paparan virus corona.
Baca Juga: Protokol WFO new normal, Pertamina: Pekerja wajib serahkan hasil rapid test
Ia pun berharap kepada seluruh pekerja Pertamina agar mematuhi protokol yang sudah ditetapkan. “Kami berharap seluruh pekerja benar-benar menerapkan phyisical distancing secara disiplin karena ini sangat penting untuk memastikan operasional perusahaan terus berjalan,” kata dia.
Salah satu pekerja Pertamina dari Direktorat Keuangan Thomas Wibowo mengungkapkan, protokol yang diterapkan Pertamina sudah baik. “Security dan satgas Covid-19 sudah cukup responsif untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Untuk itu, tetap diteruskan hal yang baik ini,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News