Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Edy Can
JAKARTA. Seluruh karyawan PT Angkasa Pura (AP) I akan menerima kenaikan gaji sebesar 7% tahun ini. Hal tersebut menjadi salah satu poin kontrak kerjasama hubungan industrial antara manajemen dengan serikat pekerja karyawan BUMN pengelola bandara itu.
Kepastian tersebut disampaikan sendiri oleh Direktur Utama AP I Tommy Soetomo usai meneken kontrak kerjadengan perwakilan serikat pekerja kemarin.Selain menaikkan gaji karyawan, manajemen AP I juga berjanji akan membayar tunjangan hari tua (THT) sebesar Rp 300 miliar bagi karyawan. "Dana tersebut akan dicairkan untuk menjamin masa depan karyawan. Kami tidak akan menunda lagi," kata Tommy.
Dengan tercapainya kesepakatan tersebut, Tommy berharap perselisihan antara manajemen dengan karyawan bisa diselesaikan. Sebaliknya, dia juga meminta karyawan meningkatkan kinerja setelah permintaan haknya dipenuhi sehingga bisa menggenjot pendapatan perusahaan.
Maklum, dari 13 bandara yang dioperasikan AP I tercatat hanya enam bandara yang menghasilkan keuntungan. Sementara delapan sisanya masih memiliki rapor merah. Enam bandara yang memberikan pemasukan itu adalah Ngurah Rai-Bali, Juanda-Surabaya, Sultan Hassanudin-Makassar, Adi Sucipto Yogjakarta, Sepinggan-Balikpapan dan Banjarmasin.
Sebelumnya, serikat pekerja AP I beberapa kali melakukan aksi mogok kerja. Bahkan beberapa waktu lalu Bandara Sepinggan lumpuh setelah para pekerjanya melakukan aksi mogok yang mengakibatkan terganggunya kegiatan penerbangan di daerah tersebut.
Ketua SP AP I Itje Julinar mengatakan penandatanganan perdamaian sudah dilakukan beberapa kali dengan manajemen sebelumnya. Tetapi manajemen lama selalu mengingkari dan tidak mencairkan dana THT, sehingga pekerja secara bergelombang melakukan aksi demonstrasi dan mogok kerja.
Menurut Tommy kontrak perdamaian itu sendiri berlaku mulai 2010 hingga 2012 dan selanjutnya akan terus dievaluasi sesuai dengan kondisi yang ada saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News