kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

AP I prediksi lonjakan penumpang terjadi pada Rabu (28/10) hingga Kamis (29/10)


Senin, 26 Oktober 2020 / 22:26 WIB
AP I prediksi lonjakan penumpang terjadi pada Rabu (28/10) hingga Kamis (29/10)
ILUSTRASI. Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan pesawat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) memprediksi lonjakan penumpang dan pergerakan pesawat pada libur panjang akhir Oktober, terjadi pada Rabu (28/10) hingga Kamis (29/10) mendatang. Sementara, arus balik diprediksi akan terjadi pada 1 November 2020.

Tak hanya itu, pihaknya juga memprediksi, di masa libur panjang akhir pekan ini, jumlah penumpang akan meroket hingga 29% di seluruh bandara kelolaan Angkasa Pura I.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji menyatakan, peningkatan trafik penumpang ini disebabkan oleh adanya kebijakan penghapusan Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax yang dikeluarkan oleh Kementerian Berhubungan (Kemenhub).

Baca Juga: Hati-hati, main layang-layang di dekat bandara bisa didenda Rp 1 miliar

"Dengan adanya penambahan trafik, teman-teman juga sudah stand by di lapangan dan kita koordinasi," ujar Devy dalam konferensi pers, Senin (26/10) yang berlangsung secara virtual.

Devy Suradji juga memaparkan, dari pantauan platform penjualan tiket pesawat secara daring juga terlihat adanya peningkatan penumpang. Devy mengatakan penerbangan sudah mulai penuh.

"Citilink sudah full book. Batik Air dan Lion Air masih ada. Peak harga tertinggi sudah terjadi pada 1 November 2020," ujar Devy.

Devy melihat begitu harga tiket terlihat tinggi, biasanya menandakan kapasitas kursi yang kosong sudah mulai sedikit. Untuk itu, Devy memastikan AP I tetap melakukan adaptasi dan persiapan untuk menghadapi kapan penumpang naik dan turun.

Baca Juga: Libur panjang, ASN Pemprov DKI diimbau tak bepergian ke luar kota

"27 Oktober malam dan 28 Oktober, lalu 1 November sudah standby di bandara. Kemungkinan membludak orang pulang 1 November 2020," jelas Devy.

Lebih lanjut, General Manager Yogyakarta International Airport (YIA) Agus Pandu Purnama juga menjabarkan bahwa dalam kurun waktu 1 hingga 20 Oktober, jumlah penumpang di bandara YIA tercatat mencapai 67.063 orang.

"Contoh kami biasanya 38 pergerakan sekarang bisa jadi 52 pergerakan pesawat dan didominasi 20 flight ke Cengkareng, lalu ke Balikpapan 8 flight," ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×