Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) terus melebarkan sayap bisnisnya dalam pengoperasiaan bandara.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri Sunoko mengungkapkan bahwa AP II saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pengoperasian Bandara Kertajati di Majalengka.
Bandara Kertajati Majalengka merupakan bandara Internasional yang memiliki luas 1.800 hektare. Pembangunan bandara Kertajati Majalengka sudah dimulai pada tahun ini dan diprediksi akan rampung pada 2018 mendatang.
Selain melirik bandara baru, AP II juga tengah meminta izin untuk bisa mengoperasikan bandara Raden Inten II Branti di Provinsi Lampung. Saat ini, bandara tersebut dioperasikan oleh Kementrian Perhubungan.
"Kami sedang meminta izin ke Kementerian Perhubungan untuk menjadi operator bandara tersebut," ujar Tri pada, Jumat (14/11).
Jika proses kedua bandara incaran API II tersebut berjalan lancar, AP II total akan mengoperasikan 15 bandara di seluruh Indonesia.
Saat ini AP II telah mengoperasikan 13 bandara yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdana Kusuma, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Bandara Internasional Kualanamu, dan Bandara Internasional Minangkabau, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Bandara Supadio, Bandara Depati Amir, Bandara Sultan Thaha,dan Bandara Silangit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
