kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   3,00   0,02%
  • IDX 7.312   116,23   1,62%
  • KOMPAS100 1.123   18,68   1,69%
  • LQ45 894   17,46   1,99%
  • ISSI 223   2,05   0,93%
  • IDX30 458   9,51   2,12%
  • IDXHIDIV20 553   12,86   2,38%
  • IDX80 129   1,94   1,52%
  • IDXV30 137   2,55   1,90%
  • IDXQ30 152   3,36   2,25%

Apexindo Pratama Duta (APEX) Targetkan Peningkatan Utilisasi Rig Pengeboran


Rabu, 11 Januari 2023 / 19:16 WIB
Apexindo Pratama Duta (APEX) Targetkan Peningkatan Utilisasi Rig Pengeboran
ILUSTRASI. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) menargetkan peningkatan utilisasi rig untuk tahun ini. Foto: DOK Apexindo


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) menargetkan peningkatan utilisasi rig untuk tahun ini.

Sekretaris Perusahaan APEX Frieda Salvantina menjelaskan, saat ini beberapa rig pengeboran milik perusahaan masih terikat kontrak.

"Tahun ini tiga rig lepas pantai perusahaan yaitu Rig Raisis, Rig Yani dan Rig Tasha, masih akan meneruskan kontrak pengeboran yang didapatkan dan sudah dimulai di tahun 2021," kata Frieda kepada Kontan, Rabu (11/1).

Frieda melanjutkan, satu rig darat APEX yakni Rig 9 pun kini dalam persiapan untuk proyek pengeboran panas bumi dari Pertamina Geothermal Energy (PGE) Ulubelu. Pengeboran dijadwalkan akan dimulai pada kuartal I tahun ini.

Baca Juga: Apexindo (APEX) Garap Kontrak Pertamina Geothermal Energy di Ulubelu Kuartal I-2023

Dengan kondisi ini, APEX menargetkan kinerja pendapatan pada tahun ini diproyeksikan tidak akan berbeda jauh dengan tahun 2022 lalu. Meski demikian, Frieda memastikan upaya peningkatan utilisasi rig masih akan terus dilakukan.

"Perusahaan juga terus berusaha mendapatkan kontrak untuk rig yang masih idle baik segmen rig lepas pantai maupun di darat," ungkap Frieda.

Selain meningkatkan utilisasi rig, APEX juga menerapkan strategi pengendalian biaya demi menjaga kinerja pada tahun ini. Meski tak merinci besaran belanja modal yang dikucurkan untuk tahun ini, Frieda menjelaskan dana yang disiapkan akan difokuskan untuk perawatan rig-rig lepas pantai.

"Juga dialokasikan untuk re-aktivasi rig-rig darat jika ada kontrak atau pekerjaan yang cocok," terang Frieda.

 

Tercatat, pendapatan APEX melesat 55,54% secara tahunan dari semula US$ 41,66 juta di Januari-September 2021 menjadi US$  64,80 juta di Januari-September 2022. 

Sementara itu, APEX membukukan rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 63,40 juta pada Januari-September 2022 seturut kenaikan pengeluaran pada sejumlah pos beban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×