kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Apindo Dukung Wacana Penghapusan Batas Usia dalam Syarat Rekrutmen Kerja


Selasa, 27 Mei 2025 / 19:27 WIB
Apindo Dukung Wacana Penghapusan Batas Usia dalam Syarat Rekrutmen Kerja
ILUSTRASI. KONTAN/Carolus Agus Waluyo. Kemenaker tengah menggodok beleid yang bakal melarang batasan usia sebagai salah satu syarat perekrutan tenaga kerja.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tengah menggodok beleid yang bakal melarang batasan usia sebagai salah satu syarat perekrutan tenaga kerja.

Selain itu, syarat good looking alias berpenampilan menarik hingga status perkawinan, nantinya juga bakal dihapus untuk syarat perekrutan kerja. 

Merespons terkait wacana ini, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam, mengatakan bahwa pihaknya bakal mendukung segala upaya yang akan dilakukan untuk meminimalisir adanya diskriminasi dalam persyaratan lowongan kerja.

"Kami mendukung segala upaya untuk menghapus diskriminasi apa pun bentuknya termasuk dalam rekrutmen," jelas Bob kepada Kontan.co.id, Selasa (27/5).

Baca Juga: APINDO Nilai Belanja Pemerintah Prioritaskan Kesejahteraan dan Pertahanan

Meski begitu, Bob menegaskan bahwa perusahaan juga perlu mendalami kembali urgensi persyaratan tersebut terhadap penerimaan pekerja.

Menurut Bob, guna mengurangi adanya diskriminasi dalam rekrutmen tenaga kerja di tanah air, perlu dilayangkan berbagai solusi.

Salah satu solusi yang bisa dilakukan ialah perlunya dilakukan reskilling atau pelatihan yang bisa meningkatkan keterampilan pekerja atau pencari kerja, khususnya bagi pekerja senior yang mengalami PHK.

"Menurut saya itu pekerja yang senior lebih urgent disiapkan reskilling supaya bisa dapat pekerjaan yang value-nya lebih tinggi, jadi tidak bersaing lagi dengan pemula," tambahnya.

Terakhir, Bob juga menyarankan bila kartu Prakerja bisa makin dimanfaatkan kepada masyarakat pencari kerja.

"Yang sekarang kan ada kartu Prakerja. Kartu Prakerja bisa dioreorientasikan untuk reskilling," pungkasnya.

Baca Juga: Beda Data Angka PHK dengan Kemenaker, Begini Penjelasan Apindo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×