Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) kembali memperkuat peran strategisnya dalam membangun ekosistem digital nasional dengan menggelar Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2025.
Ajang pameran dan konferensi digital terbesar di Asia Tenggara ini akan berlangsung pada 2-4 September 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, dengan mengusung tema “Digital Downstream: Powering Indonesia Digital Transformation.”
Melalui gelaran ini, APJII menegaskan komitmennya dalam mendorong hilirisasi inovasi digital dan pemerataan akses internet sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di tengah pesatnya adopsi teknologi kecerdasan artifisial (AI).
“Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal kedaulatan, pemerataan, dan keberlanjutan ekonomi. IIXS 2025 kami dedikasikan sebagai panggung kolaboratif untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peta ekonomi digital global,” ujar Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Baca Juga: Mengembangkan Ekosistem Digital, Begini Langkah Pandi, APJII dan ATSI
Sebagai asosiasi yang menaungi lebih dari 1.300 ISP di seluruh Indonesia, APJII menilai hilirisasi digital adalah langkah strategis untuk menghubungkan hasil riset dan inovasi teknologi dengan kebutuhan pasar dan masyarakat. Hal ini mencakup integrasi antara penyedia teknologi, regulator, pelaku usaha, akademisi, hingga komunitas.
IIXS 2025 tak hanya menghadirkan pameran teknologi, tetapi juga berfungsi sebagai forum dialog kebijakan, pusat business matchmaking, dan etalase inovasi terkini—termasuk di bidang 5G, AI, cloud computing, hingga infrastruktur data center berkelanjutan.
Direktur Indonesia Technology & Innovation (INTI), Hendri Bunardy, menyampaikan bahwa IIXS tahun ini mencatatkan peningkatan signifikan. Sebanyak 927 exhibitor dari 18 negara akan meramaikan area pameran seluas 13.000 meter persegi, tumbuh signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang menghadirkan 517 exhibitor dari 15 negara.
“Angka ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan global terhadap potensi digital Indonesia, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai pintu masuk investasi digital di kawasan Asia Tenggara,” ungkap Hendri.
Ajang ini juga ditargetkan menarik lebih dari 30.000 pengunjung lintas sektor, termasuk operator telekomunikasi, ISP, pelaku startup, investor, akademisi, dan UMKM digital.
Baca Juga: Sinergi Inti Andalan (INET) dan APJII akan Bangun 58 Node Internet Exchange di Jawa
Di tengah pesatnya perkembangan AI, APJII juga mengingatkan pentingnya penguatan jaringan infrastruktur digital nasional. Arif menyebut pertumbuhan trafik data akan melonjak tajam dalam beberapa tahun ke depan, seiring adopsi AI dan aplikasi data besar yang semakin masif.
“Kita perlu membangun jaringan yang tangguh, aman, dan adaptif, termasuk dalam menghadapi risiko keamanan siber dan kebutuhan terhadap infrastruktur yang lebih cerdas,” ujarnya.
IIXS 2025 turut melibatkan sinergi lintas kementerian dan lembaga seperti Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), BRIN, BSSN, serta sejumlah penyedia teknologi global dan nasional.
“Hilirisasi digital tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan sinergi multi-pihak untuk memastikan manfaat ekonomi digital bisa dirasakan merata hingga ke pelosok,” tegas Arif.
Lebih dari sekadar pameran teknologi, IIXS 2025 diposisikan sebagai platform strategis dalam menyatukan arah kebijakan, inovasi, dan investasi digital nasional. APJII menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem digital yang inklusif, kompetitif, dan berdaya saing global.
“Inilah saatnya Indonesia naik kelas dari pasar digital menjadi produsen dan inovator. IIXS 2025 adalah langkah nyata menuju kemandirian dan kedaulatan digital,” tutup Arif.
Baca Juga: APJII Prediksi Penggunaan Internet di Indonesia Tembus 80% Populasi
Selanjutnya: Rupiah Spot Menguat 0,57% ke Rp 16.259 per Dolar AS pada Perdagangan Senin (25/8)
Menarik Dibaca: 20 Kebiasaan yang Membuat Awet Miskin, Sebaiknya Hindari ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News