Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Segala terobosan akan diupayakan Apkasindo terkhusus keberhasilan Program PSR Pemerintah (peremajaan sawit rakyat) akan meningkatkan produksi perkebunan kelapa sawit rakyat 2-3 kali lipat," ujar Gulat yang juga Auditor ISPO.
Staf Khusus Menko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi memberikan apresiasi atas terselengaranya kemitraan ini, dan ini menjadi sejarah bagi kedua belah pihak, diharapkan dengan kemitraan ini menambah kesejahteraan petani, ExxonMobil punya standar dan mutu yang baik, petani bisa mendapatkan keuntungan dari usaha bersama tersebut dan tentunya ExxonMobil menjadi offtaker minyak sawit petani milik petani langsung.
"Jadi petani bisa mengakses langsung ke ExxonMobil Indonesia dalam hal pemasaran TBS nya, ini menambah nilai tawar petani tentunya," kata Jodi.
Baca Juga: Apkasindo: Kenaikan bantuan hibah dapat tingkatkan produktivitas sawit rakyat
Ditempat terpisah, Pengamat Pertanian, Pantjar Simatupang, MS dari Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), menanggapai kemajuan langkah dari Apkasindo, yaitu ExxonMobil bisa membaca peluang bisnis untuk jangka depannya. Exxon melihat bahwa basis biodiesel itu ada di petani sawit, jadi ini murni business to business.
"Ya ini bagus, saya berharap kerjasama ini bisa segera direalisasikan, ini sangat bermanfaat untuk daya tawar petani sawit di rantai pasok TBS," ujarnya.
Dewan Pakar DPP Apkasindo, Purwadi, mengapresiasi kerjasama ini yang menggambarkan geliat petani sawit generasi kedua. “Ini luar biasa terobosannya. Ini bukan hanya sekedar naik kelas, tapi petani sawit sudah masuk kelas akselerasi. Kerjasama ini harus bisa menjawab berbagai persoalan petani sawit. Kerjasama ini bukan kerjasama biasa, harus kita bantu petani untuk mencapai cita-cita sebagai petani sawit setara,” kata Purwadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News