Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bicara soal target penjualan mobil sedan buntung alias hatchback, para Agen Pemegang Merek (APM) cenderung konservatif lantaran kondisi pasar otomotif belum memperlihatkan perkembangan akan bertumbuh.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan Honda paling tidak tahun ini berusaha mempertahankan perolehan pangsa pasar yang sama dengan tahun lalu.
"Sekitar 40% di Honda Jazz dan 5% dari Honda Civic Hatchback," sebutnya kepada Kontan.co.id, Jumat (7/2).
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun 2019 volume penjualan untuk Honda Jazz mencapai 12.618 unit atau turun 14,7% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 14.270 unit.
Hal yang sama terjadi pula di model Honda Civic Hatchback yang mengalami penurunan 13,9% year on year (yoy), dari 1.800 unit di tahun 2018 menjadi 1.579 unit di tahun 2019.
Baca Juga: Honda Civic Hatchback RS dan Suzuki New Baleno Ramaikan Pasar Mobil Hatchback
Target yang cenderung tak agresif juga ditunjukkan Suzuki, di mana manajemen sempat mengatakan mematok penguasaan pangsa pasar hatchback sekitar 20%.
Persentase tersebut cenderung menyamai perolehan volume penjualan Suzuki New Baleno di tahun 2019 yang mencapai 5.217 unit. Adapun volume penjualan mobil hatchback Suzuki ini mengalami penurunan 4,3% dibandingkan periode tahun sebelumnya yang mencatatkan 5.453 unit.
Sementara itu PT Toyota Astra Motor (TAM) juga melihat tak ada banyak perubahan peningkatan penjualan di segmen ini. "Prospek pasar hatchback tahun ini kami perkirakan akan stabil dibanding tahun lalu," terang Henry Tanoto, Vice President TAM kepada Kontan.co.id.
Di segmen ini, Toyota mengusung mobil Toyota New Yaris yang pada tahun 2019 memiliki volume penjualan 8.032 unit. Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 19% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 10.030 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News