kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

APM terus perluas pasar ekspor mobil


Senin, 04 Juni 2018 / 11:35 WIB
APM terus perluas pasar ekspor mobil


Reporter: Eldo Christoffel Rafael, Handoyo | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar ekspor mobil semakin favorit. Agen Pemegang Merek (APM) berlomba-lomba memperluas pangsa pasar. Mereka menyiapkan penambahan kapasitas pabrik untuk mengantisipasi lonjakan penjualan.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) misalnya. Setelah sukses mengekspor All-New Mitsubishi Xpander ke Filipina, kini perusahaan ini rajin membuka pangsa pasar penjualan baru.

Kyoya Kondo, Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mengatakan, setidaknya ada tiga hingga empat negara yang akan jadi sasaran ekspor tahun ini. Adapun areanya masih di negara-negara kawasan ASEAN dan Asia Selatan. "Seperti Sri Lanka dan juga Thailand," kata Kondo, akhir pekan lalu.

Guna mencapai target peningkatan ekspor tersebut, perusahaan ini melakukan penambahan kapasitas pabrik perakitan yang terletak di kawasan industri GIIC Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Rencananya, peningkatan kapasitas produksi tersebut mencapai 25%. "Saat ini kapasitas produksi pabrik Bekasi telah mencapai 8.000 unit per bulan dan akan ditingkatkan menjadi 10.000 unit per bulan," jelas Kondo.

Penambahan kapasitas akan berlangsung pada bulan Juli 2018. Hingga saat ini tercatat setidaknya sudah ada dua model kendaraan Mitsubishi yang diproduksi pada fasilitas ini, yakni Xpander dan Pajero Sport. Menyusul kemudian model Colt L-300 diharapkap juga dapat segera diproduksi pada fasilitas tersebut pada tahun ini juga.

Sementara, Presiden Direktur, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan potensi ekspor dengan melakukan penjajakan pasar potensial.

Hambatan ekspor

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sendiri terus berupaya melakukan peningkatan ekspor. Mereka terus membahas berbagai hambatan ekspor supaya dapat segera selesai. Salah satunya terkait pengetatan ekspor mobil ke Vietnam.

Jongkie D Sugiarto Ketua I Gaikindo mengatakan, pihaknya akan membantu Agen Pemegang Merek agar kinerja ekspor mobil ke Vietnam pulih kembali. "Kami dari Gaikindo sudah berusaha maksimal agar dapat membantu ekspor ke Vietnam tersebut," kata Jongkie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×