Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyampaikan bahwa tahun ini tingkat kunjungan masyarakat ke mall dan pusat perbelanjaan akan meningkat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya orang yang datang ke mall bukan hanya untuk berbelanja tetapi experience.
Alphonzus Widjaja, Sekjen APPBI menyampaikan bahwa saat ini orang datang ke mall untuk mendapatkan experience yang berbeda. Sehingga traffic pengunjung di mall-malll yang memberikan nuansa baru dan inovatif cenderung lebih tinggi ketimbang mall yang konvensional sebagai temapt berbelanja. “Kalau berdasarkan data dari 9 bulan terkahir, secara rerata nasional pertumbuhan trafik pengunjung (naik) bisa sampai 20% ,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (3/12).
Salah satu kontributor terbesar adalah performa mall-mall di kota penyangga, yang memang mengalami pertumbuhan cukup baik. Tidak hanya dari sisi pengunjung, supply dari mall di kota-kota penyangga juga terus mengalami peningkatan berbanding terbalik dengan kota besar yang cenderung stagnan.
Selain itu, traffic di mall akan mengalami kenaikan selama pengelola adaptif terhadap perkembangan jaman termasuk soal perubahan gaya hidup dan pola belanja. Dirinya membantah adanya mall yang sepi akibat tergerus online, menurutnya hal tersebut cenderung disebabkan oleh kurangnya adaptasi terhadap perkembagan zaman.
“Kalau lihat beberapa waktu terakhir ada mall exist yang bermasalah, secara umum sebetulnya mall itu tumbuh tetapi memang ada yang bermasalah. Ini bukan karena daya beli, tetapi karena mallnya tidak bisa merespon perubahan gaya hidup,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
