Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memperkirakan tren peningkatan kunjungan akan terus meningkat pada bulan Ramadhan 2022. Dia memperkirakan peningkatan bisa mencapai sekitar 70% atau meningkat sekitar 30% lebih tinggi dari Ramadhan tahun 2021 lalu.
Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja mengungkapkan rata-rata tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan pada saat terjadinya lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 varian Omicron yaitu pada bulan Februari lalu adalah tidak lebih dari 40% dibandingkan dengan sebelum pandemi.
“Dengan pelonggaran kebijakan dan momentum lebaran, tingkat kunjungan pada saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diharapkan nantinya dapat menjadikan tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan mencapai 70% hingga 80%,” ungkapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (18/4).
Baca Juga: Hippindo Yakin Kinerja Sektor Ritel di Pusat Perbelanjaan Moncer Ketika Ramadan Tiba
Perkiraan itu lebih tinggi dari yang dari tahun 2020 yang hanya mencapai 50% dan tahun 2021 hanya mencapai 60% dibandingkan dengan sebelum pandemi. Sementara itu, tingkat okupansi Pusat Perbelanjaan juga diperkirakan telah mulai berangsur membaik sejak pemerintah memberikan berbagai pelonggaran pada bulan Agustus 2021.
Adapun kategori produk yang akan banyak di minati diantaranya adalah fesyen atau busana, sandang dan keperluan rumah tangga. “Sedangkan pada saat Idul Fitri nanti adalah makanan dan minuman serta hiburan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News