Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AQUA terus berkomitmen membantu meningkatkan kapabilitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam pendampingannya, perusahaan ini mendorong para pelaku UMKM untuk mengedepankan aspek kehalalan.
Hal itu sejalan dengan yang dilakukan AQUA dalam menjalan proses bisnisnya. Produsen air minum ini tidak hanya konsisten menghadirkan produk dengan memperhatikan aspek kualitas dan keamanan, tetapi juga aspek kehalalan
Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia mengatakan, AQUA menjadikan kehalalan sebagai nilai utama yang melekat dalam setiap tahapan proses bisnis. “Kami terus berupaya menjaga transparansi, inovasi, dan kepatuhan terhadap regulasi halal untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Vera dalam keterangan resminya, Sabtu (25/1).
Sebagai mitra strategis pemerintah Indonesia, khususnya dalam upaya pengembangan sumber daya manusia, kata Vera, AQUA konsisten melakukan pendampingan para pelaku UMKM melalui program Damping.
Baca Juga: Langkah Aqua Mendorong Pengembangan UMKM
Damping merupakan program pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat secara nasional. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kampus Bisnis Umar Usman sejak 2020.
Hingga saat ini, program Damping UMKM telah menjangkau lebih dari 8.988 orang serta 3.357 UMKM di seluruh Indonesia.
Selain itu, AQUA berkolaborasi dengan komunitas Muslim Indonesia untuk melakukan pendampingan pelaku UMKM. Sejumlah kolaborasi dilakukan oleh AQUA dalam upaya pendampingan pelaku usaha UMKM, di antaranya melalui kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk pendampingan dalam proses sertifikasi halal.
Ahmad Haikal Hasan, Kepala BPJPH mengapresiasi berbagai inisiatif AQUA dalam menjalankan keseluruhan proses produksi yang halal sekaligus memberdayakan dan menghadirkan dampak positif melalui berbagai program pemberdayaan yang mampu mendorong pengembangan kapasitas para pelaku UMKM, termasuk pendampingan UMKM untuk memenuhi kapasitas halal.
Baca Juga: Produk Halal Telah Menjadi Tren dan Gaya Hidup, Bukan Cuma Untuk Muslim
Hal itu dia sampaikan saat mengunjungi Pabrik AQUA di Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat. Kunjungan BPJPH ke pabrik Mekarsari. Kunjungan itu bertujuan untuk mengamati secara langsung proses produksi AQUA, mulai dari pengambilan bahan baku, produksi hingga distribusi telah memenuhi standar halal sesuai regulasi yang berlaku.
“Aqua konsisten mengalirkan kebaikan bersama Indonesia. Merek dengan logo halal tentunya baik untuk untuk dikonsumsi dan masyarakat tidak perlu ragu. Kami juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan AQUA dalam pendampingan UMKM binaannya untuk mendapatkan sertifikat halal,” ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, kepatuhan pelaku UMKM untuk menjalankan proses produksi yang tertib halal akan meningkatkan daya saing produksi dalam negeri di kancah ekonomi global.
Jika seluruh perusahaan di Indonesia mau memfasilitasi dan membantu pembiayaan registrasi sertifikat halal, Ahmad optimis industri halal dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memacu pencapaian target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto
“Penguatan ekosistem industri halal, juga dipastikan akan mewujudkan pemerataan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat posisi strategis Indonesia dalam perekonomian global.” pungkas Ahmad.
Selanjutnya: Perkuat Hilirisasi Minyak Atsiri, Kemenperin Kembangkan Pusat Flavor & Fragrance Bali
Menarik Dibaca: 7 Pilihan Makanan Paling Ampuh untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News