kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.592   18,00   0,11%
  • IDX 6.938   105,63   1,55%
  • KOMPAS100 1.005   18,19   1,84%
  • LQ45 780   14,60   1,91%
  • ISSI 220   2,28   1,05%
  • IDX30 404   7,16   1,80%
  • IDXHIDIV20 476   9,32   2,00%
  • IDX80 113   1,69   1,52%
  • IDXV30 116   1,44   1,26%
  • IDXQ30 132   2,90   2,24%

Aqua tambah investasi Rp 1 triliun di 2016


Jumat, 06 November 2015 / 20:49 WIB
Aqua tambah investasi Rp 1 triliun di 2016


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perusahaan air minum yang mengedepankan merek Aqua, PT Tirta Investama akan melanjutkan komitmen berinvestasi di Indonesia. Tahun 2016, perusahaan akan menginvestasikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi air minum.

Selama ini, perusahaan telah menginvestasikan dana Rp 8 triliun selama 10 tahun. "Kami komitmen akan berinvestasi Rp 1 triliun setiap tahun," kata Parmaningsih Hadinegoro, Vice President Corporate Secretary PT Tirta Investama, saat berkunjung ke kantor redaksi KONTAN, Kamis (5/11).

Investasi tersebut, salah satunya untuk membangun dua pabrik di Lampung dan Jawa Timur pada tahun mendatang. 

Dalam rencana kerja perusahaan akan mendirikan pabrik di atas lahan seluas 5 hektare (ha) di Tanggamus, Lampung. Pabrik ini akan operasional sekitar semester I-2016 dengan kapasitas pabrik kecil yang hanya memiliki 2 line-3 line produksi.

Pabrik kecil ini hanya memproduksi satu jenis barang, misalnya air untuk galon. Selanjutnya, perusahaan sedang mencari lokasi untuk mendirikan pabrik di Jawa Timur.

Sayangnya, dari rencana pendirian dua pabrik tersebut, ada satu pembatalan pendirian pabrik. Parmaningsih bilang, alasan lingkungan yang tidak kondusif untuk investasi membuat Tirta Investama memilih angkat kaki untuk mendirikan pabrik seluas 7 ha di Serang, Banten. "Jadi disana tinggal ada lahannya saja," tambahnya.

Dari rencana pendirian dua pabrik tersebut maka perusahaan akan memiliki 20 pabrik di Tanah Air dari total memiliki 18 pabrik di tahun 2015 ini. Terakhir, perusahaan telah mengoperasikan pabrik baru di Solok, Sumatera Barat yang mampu memproduksi sekitar 25 liter per detik. Pabrik ini berkapasitas kecil yang memproduksi air untuk galon.

Perusahaan yang terafiliasi oleh Grup Danone ini mengharapkan, dari pabrik yang sudah operasional ataupun akan operasional dapat meningkatkan kapasitas produksi. Saat ini, perusahaan memproduksi dua jenis air mineral, yakni Aqua dan Vit.

Nah, Aqua sendiri memiliki pangsa pasar sebesar 35% terhadap produsen air minuman dalam kemasan (AMDK) yang mencapai 24,7 miliar liter per tahun di tahun 2015. Sedangkan, Vit memiliki pangsa pasar sebesar 10% terhadap AMDK.

"Secara umum, kami membidik pertumbuhan 20% di tahun ini," katanya.

Tak hanya Aqua dan Vit, Tirta Investama memiliki produk minuman lain seperti Mizone dan Vit Levite. Dan produk nutrisi bayi Sarihusada seperti SGM dan Lactamil, serta Nurticia. Perusahaan juga memiliki produk makanan yang seperti aktivia dan milkuat namun proses produksi di tangan Indofood. 

Strategi efisien

Parmaningsih menambahkan, perusahaan kian gencar melakukan efisiensi untuk menekan biaya operasional. Caranya dengan mengganti jasa angkut barang menggunakan kereta api dari sebelumnya menggunakan truk. Dari cara ini, perusahaan dapat berhemat biaya 0,5% dari rata-rata biaya menggunakan jasa truk sebesar 1,5% sedangkan menggunakan kereta api menjadi 1%.

Selain itu, Tirta Investama juga membentuk Aqua Home Services (ASH) untuk membantu penjualan produk Aqua. Program ini merangkul ibu-ibu rumah tangga untuk menjual Aqua dan memberikan edukasi tentang manfaat air di rumah mereka.  Perjalanan selama 4 tahun-5 tahun ini telah mengajak 5.400 ibu rumah tangga dari berbagai kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×