Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Arab SaudiĀ dikabarkan menunda semua kegiatan umrah sepanjang tahun 2020 menyusul perkembangan epidemi virus corona (COVID-19) yang mulai bermunculan di berbagai negara, termasuk di Arab Saudi. Beberapa biro umrah mengaku belum menerima informasi resmi soal ini dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, serta Asosiasi Perusahaan Umroh dan Travel Agen.
Mereka masih menunggu kejelasan soal ini. M. Faried Ismunandar, Chief Executive Officer PergiUmroh.com mengaku belum menerima informasi resmi dan pihaknya masih menunggu perkembangan informasi dari Kementerian Agama, serta Asosiasi Perusahaan umroh dan Travel Agen.
Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penangguhan ibadah umrah sepanjang tahun 2020
"Sekarang kami masih fokus untuk jemaah yang memang sudah melakukan pembelian di platform kami," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (05/3).
Faried menjelaskan, perkembangan ke depannya tentu perlu melihat hal ini tidak hanya dari satu aspek saja.
"Industri ini cukup besar dan banyak elemen yang bisa kita explore lebih jauh. Mungkin dalam 2-3 minggu ke depan kita sudah bisa menyampaikan plan yang akan kami eksekusi," jelasnya.
Sementara itu, Lia Firdausy VP Commercial & Marketing/Co-Founder Umroh.com mengatakan, pihaknya masih belum mendapatkan informasi resmi pastinya seperti apa. "Kami belum mendapatkan informasi pastinya seperti apa, dari Kementerian Agama juga belum ada informasi," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Robbi Basksoro, Chief Executive Officer Ihram Asia. Ia mengatakan, belum mendapatkan informasi resmi. "Kan informasi itu belum resmi ya. Saya rasa semua pihak juga masih mencari tahu," kata Robbi.
Baca Juga: Arab Saudi melaporkan kasus pertama infeksi virus corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News