Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M Nuh menyebutkan, pihaknya berharap dengan kejadian ini masyarakat tidak terlalu panik. "Kami akan lakukan pendampingan karena sistem persiapan umroh harus selesai H-30 keberangkatan," tuturnya.
Selain itu, Firman berharap dengan adanya suspensi ini seluruh stake holder dari maskapai, hotel, katering bisa memahami sehingga dana yang telah dibayarkan bisa dikembalikan dan tidak timbul kerugian bagi pihak manapun.
Baca Juga: Pemerintah kaji kompensasi penerbangan umrah yang batal akibat kebijakan Arab Saudi
Pihaknya juga menilai rata-rata jamaah umroh dari Indonesia sebanyak 80 ribu hingga 100 ribu ditambah pihaknya masih melihat animo yang sangat tinggi dari sulitnya masyarakat mendapatkan tiket umroh.
Walaupun begitu Amphuri menilai saat pembukaan juga berpotensi alami kendala lantaran penjadwalan ulang dari jamaah yang batal berangkat. "Sekedar informasi saja permintaan tiket maskapai hingga Maret sudah fully booked," lanjutnya.
Baca Juga: Arab Saudi tangguhkan umrah, ini tanggapan Wapres Ma'ruf Amin
Akibatnya, pihaknya menilai bisa terjadi penurunan jumlah jamaah umroh tahun ini akibat banyaknya penjadwalan ulang. Walaupun begitu, pihaknya menargetkan tahun ini jamaah umroh bisa tembus 1 juta setelah tahun lalu turun di level 900 ribu jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News