kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arcandra : Perusahaan migas AS sambut positif gross split


Jumat, 09 Maret 2018 / 18:43 WIB
Arcandra : Perusahaan migas AS sambut positif gross split
ILUSTRASI. Menteri ESDM Ignasius Jonan bersama Wamen ESDM Arcandra Tahar


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar baru saja melakukan kunjungan kerja ke sejumlah perusahaan minyak global di Amerika Serikat (AS) pada 7-8 Maret 2018. Beberapa perusahaan minyak yang dikunjungi wamen diantaranya Conoco Philips, British Petroleum (BP), Exxon, dan Murphy Oil Corporation.

Dalam kunjungannya, Arcandra mengklaim para eksekutif perusahaan minyak global tersebut antusias dan terkejut mendengar penjelasan mengenai berbagai perubahan yang dilakukan Kementerian ESDM. 
Terutama berkaitan dengan kebijakan fiskal yang baru yaitu sistem Production Sharing Contract (PSC) Gross Split.

"Setelah mendengarkan paparan dan diskusi secara mendalam dengan kita, para eksekutif minyak global ini menyambut aturan baru ini secara positif. Mereka juga akan mereview kembali rencana investasinya di Indonesia," jelas Arcandra Tahar melalui siaran pers pada Jumat (9/3).

Kunjungan wamen ESDM ke sejumlah perusahaan minyak di AS ini merupakan langkah lanjutan dari upaya pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan investasi di sektor migas nasional. 

Setelah akhir tahun lalu selesai melakukan lelang dan menetapkan lima pemenang wilayah kerja migas dengan sistem Gross Split, awal Februari 2018 Kementerian ESDM kembali melakukan lelang terhadap 26 wilayah kerja migas.

Arcandra bilang, dalam pertemuan dengan Murphy Oil di kantornya di Houston, Texas (7/3), CEO Murphy Roger Jenkins mengapresiasi reformasi peraturan yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menarik minat investor. 

Perubahan kebijakan fiskal dan penghapusan sejumlah peraturan di kementerian ESDM telah menjadikan Indonesia semakin friendly bagi investor.

"CEO Murphy juga akan mereview kembali portofolio investasi mereka, termasuk penawaran 26 wilayah kerja yang baru di buka di Indonesia. Ini adalah langkah positif mengingat Murphy telah keluar dari investasi di Indonesia pada 2015 lalu," ungkap Arcandra.

Dalam pertemuan di kantor Murphy Oil Roger hadir juga Executive Vice President, Gene Coleman, Walt Hamilton, Senior Busines Development Manager Murphy Exploration & Production, Co. Murphy Oil Company adalah perusahaan eksplorasi dan produksi migas yang mempunyai aset offshore dan onshore di AS, Kanada dan Malaysia. 

Pertamina mempunyai saham sebesar 30% untuk aset Murphy di Malaysia. Saat ini Murphy mempunyai cadangan terbukti sebesar 685 MMBOE dan produksi sebesar 176 MBOEPD.

Pada pertemuan dengan BP, COO BP North America, William Lin, menyatakan bahwa dengan advanced technology BP tertarik untuk melihat potensi 26 WK yang telah dilelang pada Februari lalu. BP juga menunjukan value creation dari investasi mereka sebesar USD 1 triliun untuk pengembangan digital technology, high performance computing center dan menjadikan support pengembangan bisnis BP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×