kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aroma kopi Papua kian mendunia


Kamis, 21 Mei 2015 / 10:03 WIB
Aroma kopi Papua kian mendunia
ILUSTRASI. tiket.com menggelar promo OTW kini kembali dengan Harga Gledek yang menawarkan diskon hingga 50% + 20% khusus pada pukul 17:00 - 21:00 WIB.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kopi dari tanah Papua kian populer. Bahkan rasanya telah dicicip sampai Amerika Serikat (AS) selama tujuh tahun. Kopi Arabica dari Wamena menjadi salah satu kopi favorit pada tiga negara.

Kabupaten Wamena, Provinsi Papua rupanya memiliki kualitas tinggi untuk jenis Kopi Arabica. Petani kopi di Papua menanam kopi secara organik. Cita rasa yang khas diuntungkan karena tumbuh di daerah Pegunungan Jayawijaya Wamena dengan ketinggian hingga 1.600 meter di atas permukaan laut. Sehingga, rasanya tidak terlalu asam saat diseruput.

Rasa inilah yang membuat empat negara yakni: Amerika Serikat bahkan telah mengimpor kopi dari Papua selama tujuh tahun belakangan. Lalu, Australia, Singapura dan Belanda secara rutin setiap tahun khusus mendatangkan kopi asal Papua ini.

Yusni Emilia Harahap, Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian mengatakan, pasar internasional akan semakin terbuka dengan produk pertanian berbasis organik dan ramah lingkungan. Itu sebabnya, pemerintah mendorong agar petani untuk menerapakan prinsip pertanian yang baik. "Memang ongkosnya lebih mahal. Namun pasar akan lebih berkelanjutan (sustain) dan pasti," tandas Emilia.

Meski begitu, Emilia menyadari bahwa petani kopi masih kekurangan untuk mesin pengolahan kopi. Serta bantuan penguatan modal. Di samping juga informasi harga pasaran kopi domestik dan luar negeri. Gunanya, menjaga kestabilan harga di pasaran serta juga untuk lebih meningkatkan mutu kopi olahan yang dihasilkan.

Konsumsi kopi asal Indonesia terus meningkat di pasar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data statistik dari U.S Department of Commerce, Bureau of Census, impor kopi AS dari Indonesia pada periode Januari-Desember 2014 sebesar US$ 323,10 juta dollar naik sebesar 11,29% dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

Indonesia berada di peringkat ke 6 sebagai negara sumber impor kopi AS dengan pangsa pasar sebesar 5,49%. Posisi Indonesia berada di bawah Brasil, Kolombia, Vietnam, Kanada, dan Guatemala. Sementara impor kopi AS dari dunia untuk periode Januari hingga Desember 2014 sebesar US$ 5,88 miliar naik 10,46% dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×