kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Arus di New Priok penuhi 1 juta TEUs


Selasa, 13 Maret 2018 / 11:10 WIB
Arus di New Priok penuhi 1 juta TEUs
ILUSTRASI. Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1)


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola pelabuhan baru di Tanjung Priok yakni PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) mengklaim mampu melayani arus peti kemas atawa throughput sebesar 1 juta twenty foot equivalent unit (TEUs) dalam waktu 1,5 tahun terakhir. Selain itu ,mereka mencatatkan juga mampu melayani berapapun kapal besar yang akan merapat di dermaga yang mereka kelola.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Indonesia II/ IPC Saptono R Irianto di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (12/3) mengatakan, saat ini berapapun besar kapal yang datang bisa dilayani.

Sebagai gambaran, NPCT1 merupakan perusahaan patungan antara anak usaha IPC PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), yaitu PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) bersama Mitsui & Co. Ltd, PSA International Pte, dan NYK Line.

NPCT1 merupakan terminal petikemas pertama dalam pembangunan fase pertama Terminal New Priok. Nantinya, Terminal New Priok akan terdiri atas tiga terminal petikemas dan dua terminal produk yang dibangun di lahan seluas 411 hektare.

Ke depan, kapasitas muatan NTPC1 akan ditingkatkan dari sekarang 1 juta TEUs, menjadi 1,5 juta TEUs dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan. Saat ini NPCT1 menjadi terminal yang memberi sumbangan penghasilan besar bagi Pelindo. "Sehingga IPC Terminal Petikemas terbebas kongesti (penimbunan petikemas)," ujarnya.

Hanya saja Saptono masih enggan buka-bukaan berapa besar penerimaan yang dihasilkan terminal ini sejak beroperasi Agustus 2016. Ia juga tak memperinci persentase ke pendapatan Pelindo II.

Setelah NPCT1 beroperasi sesuai target, kini PT Pelabuhan Indonesia II tengah menyiapkan proyek lanjutan yakni NPCT2. Saat ini proyek NPCT2 masuk, tahap penyelesaian pengurukan tanah reklamasi. "Tetapi kami masih menunggu konsolidasi. Jika sudah diizinkan secara teknis, maka kami akan mulai membangun NPCT2," katanya.

Manajemen Pelindo II menargetkan, seluruh terminal di pelabuhan New Priok akan selesai dan bisa beroperasi secara komersial dalam dua tahun mendatang. Sebagai catatan, perkiraan total investasi di New Priok ini bakal mencapai Rp 22,66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×