Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp 461 miliar pada tahun 2024 atau bertumbuh 4% dari tahun sebelumnya. Sementara untuk volume penjualan, diharapkan dapat meningkat 7,6% secara tahunan.
Manajemen ARNA meyakini, baik laba bersih maupun volume penjualan akan kompak bertumbuh di semester kedua mendatang. Di mana, pihaknya menargetkan, volume penjualan di semester II-2024 bisa meningkat 14% dengan pertumbuhan laba bersih mencapai 30%.
“Kami optimistis target volume penjualan untuk semester II-2024 dapat dicapai sebagaimana tercapainya target sales untuk kuartal I dan penjualan kuartal II. Untuk periode April-Mei sendiri, tercatat sudah bertumbuh 10,5% dibanding periode yang sama di tahun 2023,” ungkap Chief Financial Officer Arwana Citramulia Rudy Sujanto, kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Dia memerinci, volume penjualan pada Mei 2024 dibukukan sebesar 5,8 juta m2 yang merupakan volume penjualan terbaik sepanjang dua tahun berselang.
Baca Juga: Petrosea (PTRO) Kantongi Kontrak Jasa Penambangan Senilai US$ 230 Juta
Dengan memperhatikan kinerja penjualan Mei yang jauh melebihi target, Manajemen ARNA pun optimistis bahwa pertumbuhan volume penjualan untuk semester II-2024 akan bisa bisa tercapai dengan baik.
Sebagai pengingat, kinerja ARNA di kuartal pertama lalu memang masih kurang memuaskan. Kendati demikian, pihaknya menilai bahwa realisasi kinerja kuartal pertama lalu masih sesuai dengan proyeksi yang dibidik perusahaan sebelumnya.
“Kinerja kuartal satu sesuai dengan proyeksi atau target yang kami sampaikan saat paparan publik, di mana kami menargetkan penjualan sekitar 16 juta meter per sergi dengan laba bersih sekitar Rp 105 miliar,” jelas Rudy.
Per akhir Maret 2024, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih ARNA menyusut 27,87% year on year (YoY) ke angka Rp 104,79 miliar. Di mana, per akhir Maret 2023, laba bersih ARNA masih mencapai Rp 145,30 miliar.
Sedangkan dari sisi penjualan neto, tercatat menurun 4,18% YoY pada kuartal I 2024. Angkanya sebesar Rp 632,22 miliar dibandingkan Rp 659,83 miliar per kuartal I 2023.
ARNA juga cukup eskpansif dalam membangun pabrik baru. ARNA sudah memiliki pabrik baru Plant 5C yang memproduksi produk yang bernilai tambah lebih tinggi, yaitu produk bermerek ARNA Solitaire sejak tahun lalu.
Dia menuturkan, pabrik terbaru Arwana, P5C yang khusus memproduksi Keramik Polished Glaze Porcelain, ARNA Solitaire telah mencapai utilitas 110% dengan selling out ratio sekitar 100%.
Baca Juga: Bangun 22 Gerai Baru, Mega Perintis (ZONE) Serap Capex 100% di Kuartal I 2024
Manajemen ARNA juga kini tengah membangun plant baru lagi di Palembang untuk produksi ARNA Solitaire. Ia mengklaim, pembangunan pabrik baru masih berjalan sesuai rencana.
“Pembangunan gedung pabrik, prasarana dan pondasi mesin telah tercapai sekitar 60%,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News