Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Karena ASDP sudah tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, khususnya di pelabuhan utama Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk dan Ajibata-Ambarita. Selain inovasi digital, ASDP juga memperkuat armadanya. Dalam penjelasannya, Shelvy menambahkan pada Juli 2024, ASDP telah mengoperasikan 220 unit kapal laik laut yang melayani 311 rute penyeberangan di seluruh Indonesia.
“Adanya peningkatan armada dan layanan ini merupakan hasil dari inovasi manajemen dan dedikasi seluruh pegawai ASDP,” tuturnya.
Keberhasilan inovasi operasional ini juga tercermin dalam kinerja keuangan ASDP. Pada akhir 2023, ASDP mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 95,09%, dari Rp326 miliar pada Desember 2021 menjadi Rp 636 miliar. Pendapatan perusahaan juga meningkat 41,23%, dari Rp 3,49 triliun pada 2021 menjadi Rp 4,92 triliun pada 2023, didorong oleh lonjakan 48,64% dalam pendapatan usaha penyeberangan.
Lima tahun kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN telah membawa ASDP ke tingkat yang lebih tinggi, dengan fokus pada modernisasi layanan, digitalisasi, dan integrasi sistem transportasi nasional. ASDP terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima demi kepentingan umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News