Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil PT Asia Pacific Fiber Tbk (POLY) harus menanggung rugi bersih sebesar US$ 11,91 juta padahal di 2018 mereka untung US$ 12,83 juta.
Melansir laporan keuangan 2019, POLY membukukan penurunan pendapatan sebesar 16% year on year (yoy) menjadi US$ 400,53 juta dari sebelumnya US$ 479,18 juta di 2018. Pendapatan bersihnya menurun 16,6%yoy menjadi US$ 396,68 juta. Adapun pendapatan usaha lainnya juga turun 3% menjadi US$ 3,85 juta.
Baca Juga: Penurunan penjualan Mulia Industrindo (MLIA) seret laba bersih 2019
Jika melihat segmen penjualan POLY, penjualan domestik turun 22,5% yoy dari sebelumnya US$ 400,49 juta di 2018 menjadi US$ 310,56 juta. Malahan penjualan ekspor yang terungkit hingga 412% yoy menjadi US$ 400,53 juta. .
Selain pendapatan turun, beban pokok penjualan POLY juga tercatat menyusut 15% yoy menjadi US$ 372,98 juta. Alhasil laba kotor POLY di tahun lalu sebesar US$ 27,54 juta.
Meski demikian, pendapatan yang dicatatkan POLY di sepanjang tahun lalu tidak bisa menahan beban-beban lainnya dan rugi kurs sebesar US$ 5,9 juta sehingga Asia Pacific harus menanggung rugi bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$ 11,91 juta padahal di 2018 untung US$ 12,83 juta.
Baca Juga: Pendapatan turun, Indika Energy (INDY) bukukan kerugian US$ 18,16 juta pada 2019
Di sisi lain, aset Asia Pacific Fiber tumbuh menjadi US$ 242,05 juta. Adapun jumlah liabilitasnya juga naik menjadi US$ 1,18 miliar di tahun lalu. Selain itu, saldo kas dan setara kas di akhir tahun tercatat sebesar US$ 4,26 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News