Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) mencatat peningkatan volume ekspor pada tahun 2023 dengan mencatatkan penjualan sebanyak 21.000 ton rumput laut kering.
Direktur Utama AGAR, Indra Widyadharma, menyatakan, sepanjang tahun 2023, AGAR membukukan penjualan rumput laut kering sebanyak 21.000 ton. Angka ini meningkat dibandingkan 17.800 ton pada tahun sebelumnya.
“Hal ini menandai adanya peningkatan volume penjualan, khususnya ekspor sebesar 18%,” ungkap Indra, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/4).
Baca Juga: Asia Sejahtera Mina (AGAR) Menggenjot Ekspor Rumput Laut Keriing
Selama tahun 2023, penjualan rumput laut kering didominasi oleh rumput laut jenis eucheuma cottoni yaitu sebanyak 81% dari total penjualan. Diikuti rumput laut jenis gracilaria sebanyak 14% dan jenis echeuma spinosum sebanyak 5%.
Indra menambahkan bahwa rumput laut kering jenis eucheuma cottoni masih menjadi produk andalan karena penggunaan dari jenis rumput laut tersebut sangat luas.
Pada segmentasi negara tujuan ekspor, China masih menjadi tujuan ekspor utama Perseroan dengan nilai ekspor mencapai 93% dari total penjualan disusul Vietnam sebanyak 3,5% dan Chile sebesar 1,4% dari total penjualan.
Sisanya produk rumput laut kering perseroan disuplai ke Philippine, Hongkong, Spanyol hingga dalam negeri.
Baca Juga: Asia Sejahtera Mina (AGAR) Ekspor Hingga 22.000 Ton Rumput Laut per Tahun
“Peningkatan volume ekspor pada tahun 2023 menjadi angin segar bagi kami di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi dunia yang melanda pada tahun 2023. Tentunya di tahun 2024 kami menargetkan adanya pertumbuhan penjualan sekitar 5% - 10%,” imbuhnya.
Selain target peningkatan volume ekspor, perseroan juga menargetkan cakupan ekspor yang lebih luas serta berupaya dalam hal meningkatkan nilai tambah produk, salah satu nya dengan memproduksi Semi Refine Carrageenan (SRC) dan Alkali Treated Cottoni (ATC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News