Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Asian Agri berupaya meningkatkan produksi minyak sawit melalui peningkatkan kemitraan dengan para petani sawit swadaya. Jika saat ini, Asian Agri memiliki 100.000 hektare (ha) lahan inti perkebunan kelapa sawit, 60.000 ha lahan petani plasma, dan 28.000 ha lahan petani swadaya. Maka pada akhir tahun ini ditargetkan bisa meningkat menjadi 32.000 ha yang menjadi mitra mereka.
Direktur Asian Agri Freddy Wijaya mengatakan, pihaknya menargetkan pada tahun 2018, luas lahan perkebunan kelapa sawit swadaya yang bermitra dengan mereka mencapai 40.000 ha. Dengan demikian, ada total 200.000 ha lahan perkebunan sawit yang menjadi pemasok utama untuk industri pengolahan crude palm oil (CPO) milik Asian Agri.
"Tujuan utama kami adalah memberdayakan petani, tapi juga tidak tertutup kemungkinan suplai Tandan Buah Segar (TBS) ke pabrik kami meningkat dengan adanya kerjasama ini," ujarnya, Senin (12/6). Asian Agri memiliki rata-rata produksi minyak sawit 1 juta ton hingga 1,1 juta ton per tahun. Sejak 2003, Asian Agri tidak melakukan perluasan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News