kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asita: Untuk sementara pelaksanaan umrah tidak ada paket perjalanan ke negara lainnya


Senin, 02 November 2020 / 15:17 WIB
Asita: Untuk sementara pelaksanaan umrah tidak ada paket perjalanan ke negara lainnya
ILUSTRASI. Sejumlah calon jamaah umrah melakukan lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (1/11/2020). S. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARA. Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansjah menegaskan, pada keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia hari pertama, Minggu (1/11/2020) tidak ada perjalanan paket wisata mengunjungi negara lain. 

"Untuk sementara ya murni umrah saja, tidak ada paket perjalanan lainnya misal ke Turki," kata Budijanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020). 

Alasannya, kata dia, karena hingga kini aturan perjalanan ke Arab Saudi masih ketat dengan berbagai larangan. Salah satu aturan yang hingga kini masih berlaku adalah ketentuan isolasi atau karantina di hotel selama tiga hari. 

Aturan tersebut pun, lanjutnya, juga harus diikuti oleh jemaah umrah asal Indonesia. "Karena kan yang mau ke Arab Saudi saja harus isolasi dulu sampai di sana, selama tiga hari. Setelah karantina, baru bisa ibadah," ucapnya. 

Baca Juga: Perjalanan umrah kembali dibuka, ini imbauan Amphuri

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, rombongan jemaah umrah tersebut diterbangkan menggunakan pesawat Boeing 777-300 milik maskapai Saudia. Para jemaah berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 10.45 WIB dan diperkirakan mendarat di Arab Saudi sekitar pukul 16.30 waktu setempat. 

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mulai membuka kembali akses jemaah umrah asal Indonesia. Sebelumnya, akses keluar-masuk wilayah Arab Saudi bagi jemaah umrah ditutup sejak akhir Februari 2020 akibat pandemi Covid-19. 

Para jemaah umrah asal Indonesia wajib mengikuti ketentuan yang berlaku untuk penerbangan ke Arab Saudi, salah satunya membawa hasil swab test atau PCR negatif. Adapun hasil test itu terbit tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asita Sebut Umrah Kini Tanpa Paket ke Negara Lain seperti Turki"

Selanjutnya: 253 jamaah terbang perdana setelah Arab Saudi terima kembali umrah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×