kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asosiasi e-commerce sebut Tokopedia merupakan korban atas kebocoran data pengguna


Senin, 06 Juli 2020 / 15:57 WIB
Asosiasi e-commerce sebut Tokopedia merupakan korban atas kebocoran data pengguna
ILUSTRASI. Tokopedia berkolaborasi dengan sejumlah operator seluler untuk memungkinkan masyarakat mengakses produk kebutuhan di tengah pandemi melalui Tokopedia tanpa memotong kuota internet, terutama selama bulan Ramadan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Dan, sekali lagu memastikan bahwa ini bukan aksi pencurian data baru. Lebih lanjut Nuraini mengatakan pihaknya sudah melaporkan tindakan ini ke pihak berwajib.

Sebagai informasi, pada Sabtu (4/7/2020) sore, salah satu anggota grup Facebook terkait keamanan siber dengan sekitar 15.000 anggota berbagi tautan untuk mengunduh 91 juta data Tokopedia sebanyak secara gratis.

Baca Juga: Waduh, bocoran data 91 juta pelanggan Tokopedia beredar lewat link di Facebook

Tautan tersebut  merujuk pada salah satu akun bernama @Cellibis di Raidsforum yang memang telah membagikan data itu pada Jumat (3/7/2020). Akun itu berbagi secara hampir cuma-cuma di forum itu, yang sebelumnya dia peroleh dengan membeli data itu di Dark Web senilai USD 5.000.

Dalam keterangannya Minggu (5/7/2020), pakar keamanan siber Pratama Persadha menyatakan Tokopedia sudah semestinya bertanggung jawab karena data pengguna yang mereka kelola bocor dan tentu banyak pihak akan memanfaatkannya untuk tindak kejahatan. Ini menjadi bukti bahwa Tokopedia benar-benar telah diretas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×