kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) harapkan dukungan pemerintah


Rabu, 24 April 2019 / 20:24 WIB
Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) harapkan dukungan pemerintah


Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu, industri ikan pangasius (patin) sempat melambat. Ini disebabkan oleh kesulitan mendapatkan indukan pangasius.

"Setelah kesulitan mendapatkan indukannya, kami kesulitan mendapatkan bibitnya," kata Samiono Direktur PT Central Pertiwi Bahari, anak perusahaan CP Prima, yang juga tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) bidang pengembangan industri, Rabu (24/4).

Ia menambahkan kesulitan ini salah satunya disebabkan karena kurangnya integrasi. ACPI merasa keberpihakan pemerintah terhadap perikanan budi daya masih kurang jika dibandingkan dengan perikanan tangkap.

"Siapapun yang terpilih nantinya semoga bisa memberikan perhatian lebih terhadap usaha budi daya yang melibatkan banyak masyarakat ini," katanya lagi.

Samino menambahkan, standar secara umum dari sisi kualitas maupun keamanan belum diterapkan atau diwajibkan. Hal ini menyebabkan masih adanya pangasius dari Vietnam masuk secara ilegal. " Kami berharap benar-benar dibenahi penerapan standarnya," tegas Samiono.

Hal yang sama diungkapkan oleh Budi Muliono, Bendahara Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia, yang juga menjabat sebagai Chairman PT Adib Global Food. Ia berharap adanya penguatan terhadap payung hukum.

"Bagaimana penindakan terhadap ilegal, insentif terkait usaha ekspor. Jangan biarkan kita berjuang sendiri," katanya ketika bertemu Kontan.co.id, Rabu (24/4).

Jika tidak ada perlakuan standar dan penegakan aturan yang jelas, industri pangasius akan kerepotan nantinya. Dari sisi bibit misalnya, bibit harus sesuai dengan kebutuhan pasar. Jika masih ada pangasius ilegal yang masuk, memungkinkan terjadi over suply, sehingga pertumbuhan industri pun bisa terhambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×