kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Aspermigas dukung wacana IPO anak usaha subholding Pertamina


Jumat, 19 Juni 2020 / 10:07 WIB
Aspermigas dukung wacana IPO anak usaha subholding Pertamina
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (tengah)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Munculnya wacana initial public offering (IPO) anak usaha subholding PT Pertamina (Persero) mendapat tanggapan dari sejumlah pihak, tak terkecuali Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas).

Ketua Umum Aspermigas John Karamoy menyatakan, Aspermigas mendukung rencana anak usaha yang tergabung dalam subholding Pertamina untuk go public. Ia berharap subholding Pertamina yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat mempersiapkan diri sesuai syarat-syarat yang ditentukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam).

Menurutnya, jika rencana IPO dapat terealisasi di waktu mendatang, maka anak usaha subholding Pertamina akan menerapkan nilai-nilai dalam tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance.

“Selain itu anak usaha subholding Pertamina bisa mendapatkan akses dana publik yang lebih murah,” ujar John, Kamis (18/6) malam.

Baca Juga: Pertamina masih kaji rencana IPO anak usaha di subholding hulu

Dalam informasi sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, ada peluang Pertamina akan melepas anak usahanya di subholding hulu ke BEI melalui IPO.

Meski belum dijelaskan secara detail rencana tersebut, pemilihan subholding hulu lebih disebabkan Pertamina sedang fokus meningkatkan investasi di sektor tersebut. Hal ini terbukti seiring dialokasikannya 60% dari total capital expenditure (capex) Pertamina untuk sektor hulu di tahun 2020.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengkonfirmasi bahwa rencana IPO anak usaha subholding hulu Pertamina masih dalam kajian di internal perusahaan.

Kendati demikian, ia mengaku, perampingan direksi Pertamina serta penambahan sejumlah subholding baru akan mempermudah langkah perusahaan ini dalam mengembangkan bisnis di masa depan. Pada akhirnya, upaya tersebut juga bisa meningkatkan fleksibilitas Pertamina dalam melakukan berbagai aksi korporasi, seperti IPO, akuisisi perusahaan lain, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×