kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ASRI hanya mampu bukukan laba bersih Rp 638,9 miliar hingga kuartal III-2018


Jumat, 02 November 2018 / 12:08 WIB
ASRI hanya mampu bukukan laba bersih Rp 638,9 miliar hingga kuartal III-2018
ILUSTRASI. Properti PT Alam Sutera Tbk


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kinerja PT Alam Sutera Tbk (ASRI) hingga kuartal III 2018 mengalami penurunan. Laba bersih perusahaan properti ini anjlok akibat besaranya rugi kurs dan beban bunga yang harus ditanggung.

Mengutip laporan keuangan ASRI kuartal III 2018, Jumat (2/11), perusahaan hanya bisa membukukan laba bersih Rp 638,9 miliar. Itu merosot 42,7% dibandingkan dengan net profit perseroan di kuartal III tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,11 triliun. Sedangkan pendapatan Alam Sutera masih naik walaupun sangat tipis yakni 1,07% dari Rp 3,16 triliun menjadi Rp 3,2 triliun.

Namun, beban bunga yang harus ditanggung ASRI melonjak 37,9% dari Rp 237,6 miliar menjadi Rp 327,8 miliar. Lalu, selisih kurs perusahaan menggelembung sangat besar dari hanya Rp 13,8 miliar menjadi Rp 516,5 miliar.

Pendapatan ASRI kuartal III 2018 didapat dari penjualan sebesar Rp 2,89 triliun atau masih stagnan dari posisi yang sama tahun lalu. Sementara pendapatan berulang atau recurring income tercatat sebesar Rp 312 miliar atau berkontribusi 9,7% terhadap total pendapatan.

Pendapatan penjualan berasal dari tanah yang meningkat dari Rp 1,12 triliun menjadi Rp 1,47 triliun, penjualan rumah dan ruko turun dari Rp 1,16 triliun menjadi Rp 973,4 miliar, penjualan apartemen turun dari Rp 605,2 miliar menjadi Rp 220,3 miliar, dan penjualan perkantoran naik dari Rp 4,8 miliar menjadi Rp 220,3 miliar.

Sedangkan recurring income didapat dari jasa hospitality dan prasarana sebesar Rp 248,2 miliar, naik dari Rp 223,5 miliar pada kuartal III 2017 dan dari pariwisata sebesar Rp 62,68 miliar, naik dari Rp 52,6 pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun arus kas ASRI dari aktivitas operasi sepanjang Januari- September 2018 tercatat positif sebesar Rp 1,26 triliun. Naik tipis dari Rp 1,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×