Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk bekerjasama dengan Startup Aruna untuk mendukung hilirisasi produk perikanan Indonesia yang nantinya akan menjangkau seluruh provinsi mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
Aruna merupakan fasilitator Desa Sejahtera Astra (DSA) yang mengintegrasikan supply chain produk perikanan untuk menyalurkan produk hasil tangkapan nelayan DSA sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri pengolahan produk perikanan.
Keduanya melakukan pelepasan kontainer produk perikanan hasil tangkapan nelayan Desa Sejahtera Astra wilayah Bangkalan, Jawa Timur, yang dibina oleh Aruna melalui Yayasan Maritim Nusantara Lestari.
Kontainer yang berisikan 20 ton ragam komoditas produk perikanan seperti kepiting rajungan, tuna tongkol cakalang (TTC), ikan pelagis, ikan demersal dan lainnya itu diperuntukkan bagi industri pengolahan produk perikanan di Indonesia.
"Komoditas laut Indonesia tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Melalui kegiatan ini, Aruna berharap dapat mendukung dan akselerasi kebutuhan industri ini, khususnya untuk produk perikanan, baik untuk diolah kembali serta diserap oleh pasar global.” kata Susi Susanto, Vice President of Community Development Aruna dalam keterangan resminya, Kamis (13/7).
Di sisi lain, Aruna sebagai perusahaan supply chain akan membantu untuk menyalurkan tangkapan nelayan lokal ke pasar.
Sinergi bersama PT Astra International Tbk dalam program DSA khususnya untuk penguatan pemberdayaan masyarakat bagi komunitas nelayan dan masyarakat pesisir. bantuan yang diberikan fokus pada peningkatan produktivitas nelayan yakni lewat modal usaha berupa alat tangkap yang ramah lingkungan dan edukasi standarisasi produk perikanan.
Bantuan modal tersebut diharapkan dapat membantu nelayan menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah dan memiliki daya jual tinggi untuk pasar domestik dan global.
Dewi Paramita, Program Manager CSR Astra International menjelaskan, kerjasama tersebut merupakan bentuk kolaborasi sukses antara Yayasan Maritim dengan DSA dalam mengembangkan potensi lokal secara khusus di sektor perikanan ini.
"Saya harap program-program seperti ini dapat terus terjalin dan menyasar lebih banyak lagi pelosok desa di Indonesia agar semakin banyak masyarakat yang sejahtera serta semakin banyak pula hasil potensi laut Indonesia yang semakin terserap dan semoga juga dapat mendunia,” kata Dewi.
Aruna telah berhasil mengantongi dua rekor MURI sekaligus untuk sektor perikanan Indonesia. Pada April 2023, perusahaan ini memecahkan rekor pada kategori edukasi penangkapan ikan ramah lingkungan secara Hybrid kepada Nelayan terbanyak, dan pada Juni meraih rekor dunia untuk kategori sajian menu masakan berbahan rajungan dengan varian terbanyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News