kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Graphia (ASGR) serap capex Rp 49 miliar di kuartal I-2020


Senin, 15 Juni 2020 / 16:45 WIB
Astra Graphia (ASGR) serap capex Rp 49 miliar di kuartal I-2020
ILUSTRASI. ASTRAGRAPHIA TETAP BAGIKAN DIVIDEN 40% DARI LABA BERSIH 2019.Berdasarkan keputusan RUPST, Astragraphia tetap membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 40% dari total laba bersih tahun buku 2019. Masing-masing pemegang saham Astragraphia akan mendap


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal tahun 2020, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) telah melakukan ekspansi pembukaan cabang baru untuk area Serpong dan sekitarnya dengan mempertimbangkan potensi bisnis yang cukup besar di daerah tersebut.

Dengan demikian jumlah Sales & Service Network Astragraphia saat ini adalah, 33 Kantor Cabang/Branch, 93 Titik Layanan/Service Point, dan 514 Area layanan/Service yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pendapatan Astra Graphia (ASGR) turun 2,8% di kuartal I 2020, ini penyebabnya

Sepanjang kuartal I 2020 juga perseroan telah menyerap anggaran belanja modal/capital expenditure (capex) sekitar Rp 49 miliar. "kami selalu melakukan studi termasuk kemungkinan pembukaan cabang baru," ujar Head of Coporate Communications Astra Graphia Melinda Pudjo kepada Kontan.co.id, Jumat (12/6).

Melihat kondisi saat ini di tengah pandemi covid-19 Melinda menyebut, Astragraphia masih melihat peluang-peluang sebagai kesempatan bagi pihaknya dalam melakukan penetrasi pasar serta memberikan layanan yang lebih berkualitas lagi seperti yang telah dilakukan selama ini. Menurutnya, Astragraphia mendorong solusi-solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan tren saat ini (khususnya tren WFH).

Selain itu, terkait ekspansi, Astragraphia akan melakukan proses pengembangan bisnis baru oleh divisi Business Strategy & Development bekerja sama dengan masing-masing entitas usaha dalam rangka mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

"Tidak hanya bertugas untuk menggali potensi bisnis, tetapi juga mengevaluasi bisnis yang sudah berjalan dan melakukan penyesuaian strategi sesuai kondisi yang terjadi," kata Melinda.

Baca Juga: Simak jadwal lengkap pembagian dividen Tembaga Mulia Semanan (TBMS)

Melinda mengatakan, target capex yang akan dianggarkan sepanjang tahun 2020 sekitar sebesar Rp 150 miliar, yang sebagian besar capex akan digunakan untuk keperluan bisnis inti dan sisanya digunakan untuk keperluan internal perusahaan. "Sumber dana capex berasal dari internal cash flow dan tidak menutup kemungkinan dari eksternal," katanya.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×