Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia solusi dokumen, teknologi informasi dan komunikasi, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) meyakini target bisnis yang dibidik selama 2022 dapat tercapai. Optimisme ini didukung oleh sejumlah katalis positif kinerja perusahaan di sepanjang tahun lalu.
Chief of Business Strategy & Development and Corporate Communications Astra Graphia Satryo Dewandono berharap target pertumbuhan laba bersih dapat terus terjaga hingga penghujung tahun 2022.
Harapan itu sejalan dengan strategi yang dilakukan perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja bisnis. Di antaranya dengan mengelola arus kas operasional, sehingga dapat menghasilkan siklus operasi yang lebih baik serta menjaga kondisi keuangan perusahaan agar tetap sehat.
"Melalui unit usaha solusi dokumen, solusi teknologi informasi, dan solusi perkantoran yang dimiliki Astragraphia selalu berusaha untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," ungkap Satryo kepada Kontan.co.id pada Senin (2/1).
Di samping strategi internal yang dijalankan, ASGR juga melihat pertumbuhan ekonomi tahunan menjadi indikasi positif dan memberikan optimisme bagi pelaku usaha, termasuk Astra Graphia.
Baca Juga: Laba Astra Graphia (ASGR) Tumbuh 74% hingga Kuartal III, Ini Pendorongnya
Selama 2022 ASGR mencatat ada pertumbuhan permintaan pada industri percetakan. Pertumbuhan tersebut salah satunya terjadi pada segmen skala produksi seiring dengan adanya tren pengembangan kustomisasi dan personalisasi pencetakan packaging UMKM.
"Tren ini menjadi peluang bagi Astragraphia untuk mendukung industri percetakan graphic art dan inovasi kemasan pada industri kreatif," sebutnya.
Dia juga menambahkan, industri digital printing menjadi faktor penting dari pertumbuhan industri percetakan. Sehingga penetrasi pasar untuk seluruh portofolio produk dapat dilakukan secara konsisten sebagai upaya untuk mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar.
Selain itu, unit usaha solusi teknologi informasi juga diklaim berhasil melakukan penguatan penetrasi pasar dengan menangkap peluang transformasi digital dengan cepat.
"Inisiatif baru menjadi upaya perusahaan dalam melakukan eksplorasi untuk meningkatkan kinerja Astragraphia, salah satunya dengan diluncurkannya inisiatif bisnis 3D printing," ujar Satryo.
Hingga September 2022, ASGR membukukan pendapatan sebesar Rp 2,04 triliun. Capaian ini tumbuh tipis 2,31% dari sebelumnya Rp 1,99 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi bottom line, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat mencapai Rp 64,28 miliar. Berhasil tumbuh signifikan dari semula Rp 36,99 miliar selama periode Januari-September 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News