Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), yaitu PT Astra Honda Motor berencana memproduksi tujuh model motor listrik hingga 2030.
Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman mengatakan AHM akan mulai menjalankan road map untuk pengembangan motor listrik dan akan memperkenalkan kepada publik pada semester kedua tahun 2023.
“Saat ini sedang mempersiapkan layanan purnajual seperti pelatihan dan menyiapkan ekosistem baterai seperti swapping battery atau penukaran baterai dan charging station," kata Johannes dalam RUPST Astra International, Rabu (19/4).
Baca Juga: Astra International (ASII) Akan Bagikan Dividen Rp 22,34 Triliun
Loman menargetkan pertumbuhan untuk pasar motor listrik sebesar 10% hingga 12% dan berkomitmen untuk terus memperkenalkan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan kepada publik.
Penjualan sepeda motor nasional meningkat 44% menjadi 1.824.000 unit pada kuartal I 2023. Penjualan motor Astra juga meningkat 51% dan mengerek pangsa pasar sepeda motor Astra dari 75% menjadi 79%.
Adapun, Astra International mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,72 triliun pada kuartal I 2023. Sekitar 35% atau sebesar Rp 3,03 triliun didapat dari divisi otomotif Astra. Adapun laba bersih divisi otomotif naik 36% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan, penjualan mobil berhasil meningkat sebesar 6% dan penjualan sepeda motor melonjak 51%. Meskipun kinerja ASII pada sisa 2023 masih berpotensi dipengaruhi situasi ekonomi global dan pelemahan komoditas.
“Namun grup optimistis, namun tetap cermat melihat ketahanan ekonomi Indonesia," kata Djony.
Baca Juga: Astra International (ASII) Siapkan Dana Rp 39 Triliun di 2023, untuk Apa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News