Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
Melansir catatan Astra Infra per September 2019, konektivitas Trans Jawa jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya naik 22% dari 74,91 juta kendaraan menjadi 87,31 juta kendaraan. Melalui data tersebut Tet Fa melihat kehadiran jalan tol menambah lancarnya mobilitas.
Adapun perkembangan akuisisi Cikopo-Palimanan (Cipali) yang ditargetkan akan rampung di kuartal empat 2019 ini diakui Tet Fa masih dalam tahap final untuk mengejar penandatanganan Akta Jual Beli (AJB). "Diharapkan selesai di kuartal empat atau tepatnya akhir bulan ini," ujarnya.
Baca Juga: Laba sejumlah perusahaan Grup Astra merosot di kuartal III 2019
Tet Fa menyatakan Astra Infra masih menunggu pemenuhan persyaratan closing sehingga informasi lebih lanjut lagi akan akan diberikan lebih lengkap setelah closing.
Outlook bisnis 2020
Tet Fa bilang Astra Infra memiliki kriteria investasi khususnya untuk proyek jalan tol seperti seberapa strategis dan potensial untuk nilai tambah perusahaan. "Saat ini Astra Infra sudah memiliki 350 kilometer ruas jalan tol, targetnya bisa memiliki 500 kilometer sehingga masih ada sisa 150 kilometer lagi yang bisa direalisasi hingga 2021," ujarnya.
Adapun di 2020 Astra Infra belum bisa menyampaikan apa saja proyek ruas tol lain yang akan dijajaki serta berapa belanja modal yang disiapkan. Namun Tet Fa meyakinkan sejumlah dana investasi sudah disiapkan untuk aset yang sedang eksisting dan investasi lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News