kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,11   -7,25   -0.78%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Otoparts Pasarkan Alat Pengisian Daya Kendaraan Listrik untuk Konsumen Umum


Jumat, 30 Desember 2022 / 19:47 WIB
Astra Otoparts Pasarkan Alat Pengisian Daya Kendaraan Listrik untuk Konsumen Umum
ILUSTRASI. Gedung kantor?PT Astra Otoparts Tbk (AUTO). Astra Otoparts memasarkan alat pengisian daya kendaraan listrik untuk konsumen umum


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencuil peluang pasar alat pengisian daya kendaraan listrik. Setelah pertama kali memperkenalkan Astra Otopower pada 25 Juli 2022 silam, AUTO juga melego alat pengisi daya kendaraan listrik tersebut untuk konsumen umum.

“Untuk menjadi bagian dari ekosistem kendaraan listrik, tentunya kami akan melayani para pengguna EV (electric vehicle) di manapun itu,” ujar Direktur AUTO, Yusak Kristian kepada Kontan.co.id, Jumat (30/12).

Saat ini, Astra Otopower tersedia di area perkantoran Menara Astra dan di 6 outlet bengkel modern AUTO, yaitu Astra Otoservice. Bagi konsumen yang berminat, AUTO memasarkan Astra Otopart dalam beberapa pilihan output daya dengan harga yang berbeda, yakni Rp 20 jutaan untuk Astra Otopower dengan output daya 7 kilowatt (kw), Rp 20  juta - Rp 30 juta untuk output daya Rp 20 kw, dan Rp 800 juta ke atas untuk ouput daya 150 kw atau ultra fast charging.

Baca Juga: Kinerja Ciamik, Ini Rekomendasi Saham Komponen Otomotif

Yusak menerangkan, alat pengisian daya tipe wall mounting 7kW dapat dipasang di rumah-rumah. Selain mempunyai bentuk yang kompak, alat pengisian yang menggunakan arus AC tersebut  juga dapat ditempatkan di dalam ruang maupun luar ruang.

“Untuk mekanisme kebutuhan retail akan charging machine tersebut, masyarakat tinggal menghubungi kami lalu kami akan bantu sampai pemasangan unitnya,” kata Yusak.

Yusak tidak mengungkap berapa target volume penjualan Astra Otopower yang dibidik oleh  AUTO.

“Target penjualan kami untuk Astra Otopower tentu akan tergantung dari pergerakan pertumbuhan populasi kendaraan listrik dan sebaran daerah penetrasinya,” tutur Yusak.

Sedikit informasi, berdasarkan data dalam materi paparan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR RI tertanggal 9 November 2022, jumlah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang sudah teregistrasi hingga 8 September 2022 lalu mencapai 25.316 unit.

Secara terperinci, jumlah tersebut terdiri atas 21.668 unit sepeda motor, 3.317 unit mobil penumpang, 274 unit roda 3, 51 bus, dan 6 unit mobil barang.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Astra Otoparts (AUTO) yang Resmikan Pengisian Kendaraan Listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×